Fokus Jateng – BOYOLALI – Dinas Kesehatan Boyolali mencatat capaian vaksinasi polio sampai 121.436 dari target sebanyak 106.642 anak, pada Kamis 25 Januari 2024. Namun demikian Dinkes Boyolali masih melakukan penyisiran untuk anak usia 0-7 tahun 11 bulan yang belum divaksin.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, mengemukakan pelaksanaan vaksinasi Polio sebenarnya selesai. Vaksinasi putaran pertama Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang dimulai Senin 15 Januari selesai dalam 7 hari. Setelah itu Dinas Kesehatan Boyolali melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah.
“Selama lima hari, kami juga melakukan sweeping untuk memberikan vaksin Polio.”
Meski demikian, Teguh menambahkan, anak- anak usia 0-7 tahun 11 bulan yang belum mendapatkan vaksinasi polio tetap dilayani di Puskesmas atau bidan desa, meskipun upaya vaksinasi polio dari rumah ke rumah sudah usai.
” Ketersediaan vaksin masih mencukupi. Kalau kurang nanti langsung minta Provinsi (Dinkes). Tapi ini masih ada (Vaksin) yang untuk tahap Dua,” kata Teguh.
Kebutuhan vaksin untuk tahap dua nanti akan menyesuaikan dengan capaian vaksin pada tahap pertama ini. Lanjut Teguh anak-anak akan mendapatkan dosis kedua pada putaran kedua Sub PIN 19 sampai 24 Februari 2024.
Disisi lain, Teguh mengungkapkan pelaksanaan berjalan dengan lancar. Kendati waktu vaksinasi polio bersamaan dengan terjadinya cuaca ekstrem, namun hal tersebut juga tidak menyurutkan antusiasme dari warga guna mengantarkan anaknya ke lokasi vaksinasi.
“Selama pelaksanaan vaksinasi polio, sampai saat ini tidak ada laporan orang tua di Boyolali yang menolak. Dukungan masyarakat pun sudah cukup baik,” pungkasnya. (**)
Tak Ada Penolakan, Vaksinasi Polio di Boyolali Melebihi Target
