DPD PSI Boyolali Tolak Spanduk Usulan Kaesang Pangarep jadi Calon Bupati Boyolali

FOKUS JATENG- BOYOLALI- Jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Boyolali berang menyusul adanya spanduk dukungan usulan Kaesang Pangarep menjadi Calon Bupati Boyolali. Spanduk bergambar Putra Sulung Presiden Joko Widodo bersama sang Istrinya, Erina Gudono yang mengenakan baju putih itu, dikabarkan mulai bertebaran di Boyolali. Salah satunya di pinggir jalan raya Solo-Jogja, tepatnya di wilayah Kecamatan Sawit, Boyolali.

Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Basori Rohmad menyebut keberatan dengan spanduk itu. Pemasangan spanduk itu dinilai sangat merugikan PSI. Mengingat Kaesang Pangarep merupakan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

” Sekelas ketua umum, ko dicalonkan Bupati, mau itu Boyolali, Mblambangan, Trenggalek itu tetap merendahkan (Ketua umum),” katanya, pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Dengan pamasangan spanduk itu dinilai sangat menjatuhkan marwah PSI. Basori menyatakan tidak mengetahui siapa dan mulai kapan spanduk liar itu terpasang . Terkait hal itu, pihaknya segera akan mengecek kondisi lapangan.

” Itu liar. Kami merasa keberatan dengan spanduk yang mencalonkan Ketua Umum sebagai bupati,” tambahnya.

Sejauh ini, lanjut Basori pihaknya hanya memasang spanduk atau banner bakal caleg dengan gambar ketua umum, dengan maksud Bacalegnya agar dikenal masyarakat. Dengan harapan bisa meraup suara banyak dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

“Selebihnya, PSI Boyolali tidak pernah melakukan pemasangan spanduk lainnya.”

Dijelaskan, dengan adanya banner Kaesang di setiap Baliho Bacaleg ini, nantinya masyarakat akan mengetahui bahwa saat ini PSI dipimpin Putra Presiden Jokowi.

” Agar pemilih muda muda mengenal betul PSI, PSI itu milik siapa sih, milik Mas Bro Kaesang,” kata Basori.

Diakuinya, memang selama ini Boyolali dikenal Kandang Banteng. Namun demikian, begitu tidak menyurutkan semangatnya sebagai partai baru.

” Kita tidak akan mengganggu partai yang sudah ada. Kita hanya akan masuk di celah-celahnya saja, target kami di setiap Dapil (Daerah pemilihan) ada satu anggota Dewan dari PSI,” tambahnya. (**)