FOKUS JATENG-BOYOLALI – Untuk melaksanakan program pengabdian masyararakat dibidang kemanusiaan, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 1109 Boyolali mengirimkan bantuan air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Juwangi yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih. Penyaluran bantuan air bersih tersebut menyasar empat desa yaitu Desa Ngaren, Desa Krobokan, Desa Sambeng dan Desa Kalimati di Kecamatan Juwangi.
Mewakili Ketua Kwarcab Boyolali, Supana, Wakil Ketua Kwarcab Boyolali Bidang Abdimas Humas, Drs. Agus Winarno, M.Si Mengatakan, “Hari ini kami dari kwarcab Boyolali droping air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Juwangi, ada sebanyak empat truk tangki atau sekitar 20 ribu liter air bersih kami salurkan, dan saat ini di Desa Ngaren sudah kami salurkan, warga ternyata sudah menanti kami begitu ada info droping air bersih, bahkan mereka juga sudah menyiapkan tempat dari terpal untuk menerima air bersih dari kwarcab Boyolali. Semoga bantuan air bersih ini bisa meringankan beban saudara kita di Boyolali utara terutama saat musim kemarau seperti saat ini yang ternyata sudah berbulan bulan kesulitan air bersih,” ujarnya, Kamis 28 September 2023.
Kwartir Cabang (Kwarcab) Boyolali sudah beberapa kali ini menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah desa di 6 Kecamatan yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang dan mengalami kesulitan air bersih, penyaluran bantuan air bersih tersebut juga merupakan salah satu program dari pramuka peduli Kwarcab Boyolali terutama di bidang pengabdian masyarakat atau abdimas, sebelum bantuan air bersih ke sejumlah desa yang mengalami kekeringan, pramuka peduli kwarcab boyolali juga ikut membantu dapur umum saat bencana erupsi Merapi, membantu evakuasi tanah longsor saat musim hujan hingga kali ini membantu warga di Boyolali utara yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih.
Ketua RT 02 Desa Ngaren, Adiyanto (54), mengatakan, “Kesulitan air bersih di desa kami ini sudah sekitar lima bulan, dan warga saya ini ada 74 KK yang terdampak kesulitan air bersih, kami merasa terima kasih sekali saat ada bantuan air bersih yang datang seperti dari Kwarcab Boyolali ini, karena saat tidak ada bantuan air bersih, warga terpaksa harus mencari ke hutan sejauh dua kilo meter dari desa kami itupun warga harus antri sesame warga lainnya untuk mendapatkan air bersih, harapan kami bantuan air bersih bisa sesering mungkin hingga nanti musim penghujan tiba,” ungkapnya.
Sementara itu pelaksana humas Kwarcab Boyolali, Eksani, menjelaskan, kwarcab Pramuka Boyolali kali ini menyalurkan bantuan air bersih ke empat desa di kecamatan juwangi, desa tersebut antara lain desa Ngaren, Desa krobokan, Desa Sambeng Dan Desa Kalimati. Masing-masing desa menerima bantuan satu truk tangki air bersih 5000 liter. Total ada sebanyak 20 ribu liter air bersih yang disalurkan.
“Semoga ini bisa membantu warga di ke empat desa tersebut meskipun memang belum bisa memenuhi kebutuhan semua warga namun kami berharap bisa sedikit meringankan beban mereka. Ternyata saat kami datang warga sudah menunggu truk tangki air bersih yang kami bawa, itupun tidak semua warga bisa tercukupi, karena saat air sudah dimasukan terpal warga berebut menggunakan ember meraka dan dalam sekejap saja sudah habis, hal ini tentu menjadi pelajaran bagi kita bagi yang berlimpah air, dan tentunya harus menggunakan air sebaik baiknya. Selanjutnya nanti akan kami koordinasikan lagi pada pimpinan, desa mana lagi yang akan kami droping air bersih lagi, mudah mudahan dalam waktu dekat bisa kirim bantuan air bersih lagi bersama pramuka peduli kwarcab.” (ist)