Penerapan Digital Marketing untuk Usaha Mikro Kecil Menengah di Desa Pakang

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan program kerja selama 38 hari di beberapa daerah di SoloRaya. Bertajuk -Unisri Ikut Serta Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat Melalui Perbaikan Stunting, Ekonomi Ekstrim dan Sanitasi Lingkungan-, maka salah satu mahasiswa UNISRI, prodi manajemen, Christe Wiwin W mengambil proker individu bertema Digital Marketing yang dilaksanakan di RT 15, RW 05, Selang, Pakang, Andong, Boyolali, pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Dikemukakan bahwa, pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia memberikan dampak luar biasa bagi keberlangsungan bisnis, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

UMKM mengalami dampak yang cukup parah seperti penurunan omzet hingga harus melakukan pengurangan penggunaan sumber daya yang dirasa terlalu menguras pengeluaran. “Di era saat ini, dimana sudah masa setelah covid-19, maka pengelola bisnis masih merasakan dampak dari covid-19 dan saya akan membantu dengan digitalisasi UMKM,” kata Christe Wiwin.

Digitalisasi UMKM adalah perubahan dari sistem konvensional ke digital sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis dan operasional UMKM. Digitalisasi UMKM membuat pelaku usaha UMKM mebngubah pengelolaan bisnisnya dari praktik konvensional ke modern.

“Untuk itu, Unisri memberikan solusi serta bantuan ditengah sulitnya pemasaran UMKM warga Desa Pakang dengan membuat inovasi digital marketing berupa instagram dengan nama akun instagram “bawang goreng dua putra” untuk menjual UMKM warga Desa Pakang, serta mahasiswa juga mempromosikan UMKM tersebut ke sosial media,”papar Christe Wiwin W.

Selain itu, lanjut Christe Wiwin W, pihaknya juga membuat karya desain logo branding berupa stiker dan banner MMT untuk mitra dengan usahanya “Bawang Goreng Dua Putra”, yang berguna sebagai promosi tambahan bagi warga sekitar Desa Pakang.

“Harapannya, mitra UMKM ini di kenal luas oleh warga sekitar dan bisa getok tular antar warga sehingga bisa dikenal hingga keluar daerah,” harapnya. (ist)