FOKUS JATENG-SUKOHARJO-Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan sejak dini, Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN–PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Kelompok 66 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Setyasih Harini, S.IP., M.Si, melaksanakan KKN di Desa Majasto, Tawangsari, Sukoharjo.
“Kami menyelenggarakan program kerja peningkatan literasi keuangan (financial literacy) pada anak usia sekolah dasar, tepatnya pada siswa-siswi SD Negeri Majasto 02,” kata Fanisa Anggita Putri salah satu mahasiswa KKN-PPM UNISRI, sekaligus pelaksana program kerja tersebut.
Dijelaskan, tujuan dari program kerja ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai cara mengatur keuangan demi masa depan yang baik.
Pemberian edukasi terkait pentingnya literasi keuangan (financial literacy) telah dilaksanakan pada Jum’at 4 Agustus 2023 dengan mendapatkan dukungan penuh dari bapak ibu guru SD Negeri Majasto 02. Pemberian edukasi terkait mengatur keuangan pada anak usia sekolah dasar dilaksanakan dengan memberikan buku catatan keuangan sederhana kepada siswa-siswi kelas 3 SD Negeri Majasto 02 serta memberi penjelasan terkait materi pengelolaan keuangan.
“Kegiatan ini cukup mendapat respon positif, siswa-siswi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan edukasi dalam mengelola keuangan.”
Siswa-siswi diberikan pelatihan dalam mengelola atau mengatur uang saku yang mereka punya pada catatan keuangan sederhana. Bukan hanya itu saja, mereka juga diberikan sedikit materi terkait pentingnya menyisihkan uang yang mereka punya untuk di tabung dalam celengan karena hal tersebut merupakan salah satu implementasi dari literasi keuangan.
Fanisa Anggita Putri berharap melalui materi edukasi dalam mengelola keuangan sejak dini ini, dapat memberikan pengetahuan serta keterampilan pada siswa-siswi kelas 3 SD Negeri Majasto 02 dalam mengelola keuangan mereka dengan baik sehingga mereka tumbuh menjadi pribadi yang hemat dan tidak boros.
“Dengan adanya edukasi literasi keuangan ini diharapkan mereka dapat menyiapkan masa depan yang baik dengan tidak menghamburkan uang untuk hal yang tidak diperlukan. Siswa-siswi yang paham mengenai literasi keuangan dapat dipastikan akan sukses dalam menjalani kehidupan di masa mendatang,” pungkasnya. (ist)