Viral, Emak Emak Tilep Perhiasan Emas

Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno bersama anggota mendatangi lokasi dan mengonfirmasi adanya rekaman CCTV pencurian di toko mas di Boyolali. (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Polisi langsung bergerak, menyusul viralnya sebuah rekaman CCTV aksi pencurian toko emas beredar luas di medsos. Ada dua emak-emak. Satu mengenakan masker dan jilbab hitam, dan satunya mengenakan jilbab coklat dengan wajah terlihat jelas. Video berdurasi 2 menit 8 detik tersebut memperlihatkan aksi kedua emak-emak yang mencuri perhiasan emas. Satunya bertugas mengalihkan fokus pegawai, satunya lagi mengembat dengan cara memasukan emas curian ke baju.
Menurut Kapolsek Boyolali, AKP Joko Winarno,dua gelang emas dengan bobot total 10 gram raib. Kedua pelaku tersebut bekerjasama dan melipir menggondol gelang rantai.
“Sayangnya, kejadian itu belum di laporkan. Maka kami dari Polsek Boyolali Kota yang proaktif mendatangi tempat kejadian yang terjadi di toko emas tersebut,” katanya. Senin 12 Juni 2023.
Dihadapan Polisi, salah satu karyawan Toko Mas Obor Bokor Emas Sunggingan, Karanggeneng, Boyolali Kota, Wahyu Nur Baiti, mengatakan kejadian pencurian tersebut terjadi pada Jumat 9 Juni lalu. Saat itu toko baru saja buka. Ada empat pegawai yang berjaga di toko emas tersebut. Karena baru buka, para pegawai sibuk persiapan masing-masing. Hingga kemudian, datang dua perempuan parobaya yang ingin membeli.
“Ya kira-kira pukul 08.49-an kedua ibu-ibu itu datang. Langsung dilayani oleh seorangg pegawai kami. Karena kita sibuk masing-masing, kita gak terlalu memperhatikan ya. Lalu, dua ibu-ibu itu seperti membuat pusing pegawainya. Keduanya minta diambil yang ini, ini, ini termasuk gelang emas ini,”ungkapnya
Begitu pegawai sibuk mengambilkan emas, emak-emak tak bermasker langsung menyembunyikan gelang emas ditangan kiri yang ditutup dengan tas. Setelah mengambil dua gelang emas, ibu-ibu tersebut meminta pegawai untuk membuatkan surat. Dengan cepat, emak-emak tersebut memasukan kedua gelang emas ke bajunya.
“Nah, pas minta dibuatkan surat itu, ibu-ibunya bilang, mau ambil uang dulu. Setelah itu pergi. Sadarnya itu, selang satu jaman. Pegawainya sambat, kok ibu-ibunya gak balik lagi ya?, lalu saya minta buat cek gelang-gelangnya. Saya tanya, kok yang ini (Hilang,red) gak ada? Dia (pegawai) ya, jawab kalau dia tadi ngeluarin itu. Dari situ kita sadar kalau dicuri,” ujarnya.
Dari kejadian itu diketahui dua gelang emas bentuk rantai 9 karat dengan berat masing-masing 10 gram raib. Jika ditotal, kerugiannya mencapai Rp 10 juta. Setelah menelusur CCTV, aksi pencurian tersebut diduga dilakukan oleh dua emak-emak. Karena gelagat keduanya mencurigakan. Satunya bertugas mengalihkan fokus pegawai dan satunya juga membuat pusing serta mengambil barang.
“Dari rekaman CCTV pencurian di toko mas itu, dan keterangan para saksi, saat ini kita buru itu pelaku, pungkas Kapolsek. (**)