Pengunjung Enggan Beranjak dari CFD Boyolali

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Lomba senam aerobik yang digelar di pelataran Lokasi Car Free Day (CFD)Boyolali menyedot perhatian para pengunjung. Serunya lomba di tambah konser musik Ngatmo mbilung dengan tema “Menyongsong Hari Jadi Boyolali ke 176” membuat pengunjung tak beranjak dari area Monumen susu murni Boyolali, pada Minggu 4 Juni 2023.

Sebanyak 38 kelompok peserta dengan beragam kostum unik mewarnai CFD dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-176 Boyolali.

“Kami sengaja memakai belangkon dan jarik batik di pinggang sebagai ciri khas orang Jawa. Yang penting semangat ikut memeriahkan hari jadi Boyolali,” kata salah satu peserta asal PMI Boyolali, beruntung, kelompok tersebut menjadi juara kostum terbaik.

Turut hadir Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, Wabup Wahyu Irawan, Ketua DPRD Marsono dan lainnya. Selain itu, ada sekira 7 ribu pengunjung yang hadir.

Kegiatan dimulai dengam lomba senam aerobik, pemeriksaan kesehatan gratis dan hiburan band.

Pada kesempatan itu Bupati M Said Hidayat mengajak masyarakat untuk menjaga kekompakan dan guyup rukun, serta mengenalkan salam pancasila, mengingat Boyolali telah memiliki Alun alun pancasila yang diresmikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ditambahkan Boyolali telah memiliki Perda nomor 18 tahun 2022 tentang pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan.

“Kekompakan dari masyarakat Boyolali pada pagi hari menunjukkan bisa dilihat guyup rukun seperti saat ini, bisa hadir disini dan meriah sekali. Pada 1 Juni, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo telah meresmikan alun-alun dan monumen Pancasila di Kecamatan Cepogo,” kata Bupati.

Menurut Assisten 3 Setda Boyolali Arief Gunarto, rangkaian peringatan hari jadi sudah dimulai sejak Rabu (31 Meu). Diawali ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran Tembayat di Klaten. Kemudian pada Minggu (4Mei) sore digelar Khataman Alquran dan niti tilas di Kali Gede Kridanggo, Kelurahan Siswodipuran, Boyolali Kota. Selanjutnya silaturahmi ke mantan Bupati Boyolali. Diantaranya, mantan bupati Seno Samudro, mantan wabup Habib Masturi dan lainnya. Lalu kegiatan untuk masyarakat berupa gerak jalan 5k pada Rabu (7Mei) mendatang.

“Ada juga kegiatan talkshow peningkatan literasi nasional pada 8 Juni di Arpusda Boyolali.”

Pentas wayang kulit akan diselenggarakan pada 24 Juni di Alun-alun Kidul Boyolali. Pementasan wayang akan menampilkan dalang terbaik Boyolali. Kemudian, akan digelar pentas musik se eks pembantu bupati atau kawedanan. Rinciannya, di Kemusu akan digelar pentas reog, campusari dan dangdut pada 8 Juni. Lalu Kecamatan Simo akan digelar safari koesploes 4 grup pada 9 Juni.

Dikecamatan Musuk akan digelar keroncong dan campursari pada 16 Juni; Teras akan digelar Parade Band pelajar pada 21 Juni dan di Sambi akan digelar pentas Dangdut dan Koesploes pada 27 Juni.

“Di Panti Marhaen Boyolali Kota juga akan diadakan pameran lukisan selama tiga hari, dari 14-16 Juni mendatang.” (**)