Pasca Hujan Abu Vuklanik Merapi, Anggota Kodim Boyolali Tetap Berpatroli

setiap malam anggota Kodim 0724 Boyolali tetap melakukan patroli di wilayah terdampak hujan abu Merapi (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Di kawasan Rawan Bencana III wilayah Boyolali jajaran TNI dan stake holder terkait terus melakukan patrol dan sosialisai. Seperti yang dilakukan di tiga desa yakni Desa Tlogolele, Jrakah dan Klakah Kecamatan Selo.
“Selain meminta agar masyarakat tetap tenang, kamu juga meminta agar warga memakai masker ketika berada di luar rumah guna melindungi dari abu vulkanik,” kata Danramil Selo Kodim 0724 Boyolali, Lettu Heri Susanto. Senin 20 Maret 2023.
Dengan situasi aktivitas merapi yang masih dinamis, pihaknya terus mengikuti perkembangan secara visual Gunung Merapi di wilayah Kecamatan Selo, serta melaporkan data lain yang terpantau dan tercatat di seismogram tentang aktififas Gunung Merapi. Bahkan anggota Kodim 0724 itu juga melakukan pendataan jumlah penduduk . Lettu Heri Susanto menyebut bahwa Jumlah penduduk di wilayah KRB III di Desa Tlogolele sebanyak 2.665 orang, dengan rincian : Laki-laki : 1.368 orang dan Perempuan 1.297 orang. Kemudian Desa Klakah sebanyak 2.998 Orang, dengan rincian Laki-laki 1.542 orang sedangkan Perempuan 1.456 orang. Terakhir Desa Jrakah sebanyak 4.412 Orang, dengan rincian Laki-laki 2.304 orang lalu Perempuan sebanyak 2.108 orang .
“ Kami lakukan pendataan itu diantaranya untuk mengetahui, jika status Gunung Merapi berubah menjadi AWAS, maka masing masing desa telah menentukan TPA (Tempat Pengungsian Akhir),” imbuhnya.
Adapun sejumlah tempat pengungsian (TPA) tersebut, lanjut Lettu Heri Susanto, untuk warga Desa Jrakah lokasi TPA di Sister Village ada di Desa Karanggeneng, Kecamatan Boyolali. Kemudian untuk warga Desa Klakah lokasi TPA di Sister Village di Desa Gantang, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, dan Desa Tlogolele lokasi TPA di Sister Village Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
“Sejauh ini, situasi di wilayah KRB III tenang dan kondusif, Masyarakat di wilayah KRB III masih beraktifitas seperti biasa dan pada malam hari kami berasama warga tetap melaksanakan ronda malam untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,“ katanya.
Sebelumnya, selain pembersihan abu, serta membagikan masker kepada warga dan siswa sekolah. Anggota TNI juga menyalurkan bantuan hijauan pakan ternak kepada para peternak sapi di daerah terdampak.(ist)