Gerakan #BangunNegeri Kolaborasi dengan Bank Mandiri Bagikan Buku Gratis untuk Anak-anak

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma melalui Gerakan #BangunNegeri, bersama Bank Mandiri memberikan bantuan buku untuk anak-anak. (Foto: Istimewa/Didik Kartika) (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG – SOLO – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Surakarta bersama dengan Bank Mandiri melaksanakan Gerakan #BangunNegeri Mengabdi Membangun Manusia yang dilaksanakan di Surakarta pada Minggu, (12/3/2023).

Gerakan #BangunNegeri yang dilaksanakan berupa pendidikan karakter, pendidikan agama dan budipekerti, latihan tari dan pembagian buku sekolah di dua Pura wilayah Kota Surakarta.

“Kegiatan yang kami laksanakan berupa gerakan #BangunNegeri yang kami isi dengan berbagai kegiatan di antaranya pendidikan karakter, pendidikan agama dan budi pekerti, Latihan menari dan pembagian buku sekolah di Pura Indra Prastra dan Pura Sedalem Kota Surakarta,’’ ujar Desak Made Ari Prastiti, Koordinator BPC Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Surakarta dalam rilis yang diterima Fokusjateng.com, Selasa (14/3/2023).

Desak menambahkan, bahwa pendidikan bagi anak-anak sangat penting, kususnya untuk membentuk mentalitas dan kecerdasan yang komperehensif bagi anak anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Dalam pandangan Desak, bahwa dalam membangun keseimbangan perilaku anak-anak dalam mengakses pendidikan dan media sosial sangat penting, anak-anak hari ini juga harus ditumbuhkan kembali budaya membaca dan krativitasnya.

“Pendidikan anak-anak harus mendapatkan perhatian serius untuk membentuk mentalitas dan kecerdasan pada anak, mengembalikan budaya membaca dan kreativitas pada anak turut menjadi perhatian serius,’’ terang Desak.

Melalui Gerakan #BangunNegeri KMHDI bersama Bank Mandiri berharap mampu mengurangi jumlah anak putus sekolah dengan prioritas anak anak kurang mampu dan kesulitan mengakses pendidikan.

“Gerakan #BangunNegeri yang kita laksanakan bersama Bank Mandiri kita harapkan mampu membantu mengurangi jumlah anak putus sekolah, prioritas sasaran kegiatan kita ini adalah ank-anak kurang mampu yang terancam putus sekolah,’’ tutup Desak. (Didik Kartika)