FOKUS JATENG – SOLO – Kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo kembali menambah guru besarnya seiring dikukuhkannya, Prof. Dr. Dra. Winarti, MSi sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kebijakan Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Ada yang berkesan ketika Prof Winarti menyampaikan orasi ilmiahnya. Usai membacakan orasinya, giliran Prof Winarti mengucapkan terima kasih ke beberapa pihak yang sudah mendukungnya. Ketika itu pula, tangis harunya pecah dan untuk beberapa saat dirinya berhenti sejenak seperti tak bisa melanjutkan ucapan terima kasihnya.
Setelah sanggup menguasai emosionalnya dan perasaan harunya, dengan terbata-bata Prof Winarti kembali melanjutkan ucapan terima kasihnya ke pihak-pihak yang dianggap membantu dan mendukungnya selama ini.
“Saya berterima kasih ke almarhum Pakde Prof Drs Suhardi, beliau mantan Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah yang telah mengajarkan kepada saya bagaimana menjadi seorang guru yang bertanggungjawab,” ujar Prof Winarti sembari menahan tangis haru, saat memberikan Orasi Ilmiahnya, Senin (30/1/2023).
Meski bisa kembali melanjutkan penyampaian terima kasih, isak tangis kembali terjadi ketika membaca nama-nama anak, cucu, suaminya serta saudara-saudaranya.
“Terima kasih kepada kakak-kakak dan adik-adikku, anak-anakku, cucu-cucuku dan suamiku. Kalian selalu mendukungku, penuh pengertian dan kesabaran,” imbuh dia.
Di sisi lain, Prof Winarti menyampaikan, bila kebijakan publik merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia.
“Kebijakan juga tidak sekedar bagaimana pemerintah mengatur keterbatasan atau kelangkaan sumber-sumber yang dimiliki. Tetapi bagaimana kebijakan tersebut dilaksanakan dan dievaluasi agar dapat diketahui, apakah kebijakan itu dapat menjadi penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat,” demikian papar Prof Winarti.
Di tempat terpisah, Rektor Unisri, Prof DR, Drs Sutoyo MPd menyampaikan, dirinya bangga dengan pengukuhan Prof Winarti sebagai Guru Besar.
“Semoga Prof Winarti, menjadi profesor yang sejati. Profesor yang mengalami kompetensi, baik di bidang pengajaran, pengabdian masyarakat, termasuk produktif menghasilkan karya-karya ilmiah yang bereputasi,” papar Prof Sutoyo.
Dirinya juga berharap, semoga bisa memberikan inspirasi bagi semua dosen untuk mencapai capaian jabatan akademik tertinggi yaitu sebagai Guru Besar. Prof Sutoyo menambahkan, bila Unisri di tahun 2023 ini memiliki target akan menghasilkan 5 profesor lagi. “Ini sedang berproses ke sana. Sejauh ini kami sudah memiliki 5 guru besar. Jadi total kami targetkan 10 guru besar,” ungkap dia. (*)