FOKUS JATENG-BOYOLALI-Warga Dukuh Tegalsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali geger, Selasa 31 Januari 2023. Seorang penghuni rumah kontrakan di wilayah setempat, ditemukan meminggal dunia dengan kondisi mulut mengeluarkan darah.
Korban belakangan diketahui benama SR (56) warga Jepara, saat ditemukan, korban dalam kondisi tak sadarkan diri tengkurap di lantai kamar, rumah kontrakan milik Witoyo.
Menurut Gogon Irama, Relawan Kompak Ampel, awalnya dia dihubungi warga sekitar untuk mengantarkan pasien ke rumah sakit. Pasien yang akan diantarkan itu merupakan salah satu manager Bank Perkreditan Rakyat di Boyolali. Namun, setibanya di lokasi, korban ternyata mengeluarkan banyak darah dari mulutnya. Dia pun kemudian menghubungi puskesmas dan melaporkan peristiwa itu ke Polsek Ampel. Dalam waktu singkat tim medis dan Polsek serta Inavis Polres Boyolali kemudian datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Awalnya sopir korban diminta untuk membeli bubur ayam pada pukul 06.00 WIB. Namun, setelah kembali ke rumah sopir tersebut melihat korban sudah dalam kondisi tengkurap dan ada darah. Sopir itupun kemudian menghubungi saya sekitar pukul 06.15 WIB. 10 menit kemudian tiba di lokasi, korban sudah tak bergerak,” jelasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi mengatakan personel dari Polsek Ampel, Inafis, dan Reskrim Polres Boyolali sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian dilakukan pemeriksaan awal oleh tim medis Puskesmas Gladagsari terhadap jasad manager BPR di Boyolali itu. Adapun hasil pemeriksaan itu, dipastikan korban meninggal secara wajar.
” Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban. Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung,” ujarnya.
Apalagi, dari hasil penyelidikan Polisi, diketahui sebelumnya korban juga sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Kudus pada awal Desember 2022. Saat itu korban mengalami pembengkakan jantung. Kemudian di dalam kamar korban juga ditemukan banyak obat-obatan.
” Korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan arang Boyolali untuk dilakukan pemeriksaan luar dan dilakukan pemulasaraan jenazah yang selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya. (**)