FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kabupaten Boyolali ternyata menyimpan sejumlah kuliner lezat yang dapat mengundang selera. Bagi pemburu wisata kuliner, datang ke Kabupaten Boyolali patut dicoba dan rasakan kenikmatan kuliner khas yang menggoda. Salah satunya, Warung Sate Kambing Pak Gianto yang ada di pinggir Jalan Raya Solo-Boyolali, tepatnya depan kantor Kecamatan Teras Boyolali.
Warung Sate Kambing Pak Gianto ini memiliki menu spesial yakni olahan daging kambing muda dibawah lima bulan atau sate kambing balibul. Kambing balibul dipilih karena memiliki tekstur daging yang empuk dan lembut saat dihidangkan, daging kambing yang masih segar kemudian dimarinasi dengan bumbu spesial kemudian dibakar diatas bara api hingga matang.
Yang menarik sate kambing balibul bakar ini disajikan diatas hotplate yang juga berbentuk kambing, selain sate bakar hotplate, menu olahan daging kambing lainnya yang tidak kalah lezatnya adalah tongseng dan tengkleng kambing muda yang dimasak dengan bumbu rempah. Olahan daging kambing yang panas ditambah dengan bumbu kaya rempah akan membuat pengunjung semakin berkeringat saat menikmatinya sebagai menu makan siang. Pada sajian tengkleng kambing muda pembeli juga bisa memesan sumsum tulang kambing yang tentunya sangat gurih rasanya, saking lembutnya sumsum tulang kambing muda ini bisa mudah disruput dengan menggunakan sedotan, sangat nikmat sekali.
“Untuk sate hotplatenya inikan baru pertama kali ya saya makan sate hotplate, dan ini juga baru ada di Boyolali dan rasanya dagingnya itu empuk dan bumbunya itu kerasa banget, selain itu ada gulai sama tongsengnya itu bener bener rempahnya itu kerasa banget dan sumsumnya itu enak banget dagingnya semua itu empuk semua. Baru menemukan di Boyolali sate hotplate,” kata Atika salah satu pembeli sate balibul hotplate.
Para pelanggan mengaku ketagihan dengan sajian olahan kambing muda balibul, selain rasanya enak harga ditawarkan juga terjangkau.
“Baru pertama ini konsepnya pakai hotplate. Hotplatenya saja sesuai dengan konsepnya gambarnya kambing, dagingnya juga sangat empuk karena ini muda ya kambingnya dan tidak banyak lemaknya sehingga setiap gigitan itu terasa daging kambingnya, ini baru pertama kali saya baru nyoba disini tetapi ini bakal menjadi rekomendasi sama teman teman untuk makan siang,” ujar Romli pembeli lainnya.
Menurut Joko Santoso pengelola warung sate kambing Pak Gianto, media hotplate sengaja dipilih karena bisa menahan panas lebih lama sehingga daging kambing akan lebih terasa empuk hingga suapan terakhir. Dalam sehari warung ini bisa menghabiskan hingga 5 ekor kambing muda dan akan bertambah pada waktu weekend.
“Sate hotplate balibul biar penyajiannya lebih tahan lama panasnya terus memakai kambing dibawah lima bulan. Kalau pakai yang dibawah lima bulan itu rasanya lebih empuk lebih nikmat. Selain itu, tingkat halalnya kami jamin, cara memotongnya, pemeliharaanya betul betul kita jaga, untuk daging kambing sebelum dimasak juga sudah dimarinasi dengan bumbu tradisional. Sehingga bumbunya meresap. Daging tidak prengus (berbau kambing), bahkan tambah empuk.”
Harga paket sate kambing muda yakni Rp 35 ribu sudah termasuk sate lima tusuk, nasi dan minumnya, sedangkan paket besar Rp 65 ribu terdapat sate bakar hotplate 10 tusuk plus nasi dan minum. Lokasi yang mudah dijangkau membuat pembeli dari luar kota sering singgah di warung ini untuk santap siang. (**)
Sate Kambing Pak Giyanto : Balibul di Atas Hotplate

Warung Sate Kambing Pak Gianto ini memiliki menu spesial yakni olahan daging kambing muda dibawah lima bulan atau sate kambing balibul (yull/Fokusjateng.com)