Puluhan Kaum Rentan di Sumberlawang Sragen Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 Inklusif

Seorang lansia di Sumberlawang Sragen semringah setelah divaksin Covid-19. (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Peran pemuda dalam membantu pemerintah menangulangi penyebaran virus covid-19 sangatlah penting, aksi nyata pemuda dalam membantu pemerintah dilakukan langsung oleh sejumlah anak anak muda yang tergabung dalam karang taruna lestari .

Peran pemuda peduli lansia sebagai penggerak vaksin Ini belum ada di kabupaten lain di jawa tengah seperti Pekalongan,Pati, Cilacap dan Magelang di dalam program vaksin inklusif. Kegiatan vaksinasi covid 19 pada kaum rentan dilakukan di rumah kepala dusun Kukuh Cahyono, Kebayanan IV Dukuh Alaskobong, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Melalui kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) dan melalui Save the Children, dan Migrant Care. Sebanyak 79 lansia di kampung Alaskobong berhasil disuntik vaksin dosis ketiga.

Aron Daan Damara (20), sekretari ketua pusat informasi dan konseling remaja, Karang taruna lesatari ditemui saat acara vaksinasi menyampaikan sempat ada kesulitan dan kendala saat menyampaikan ke warga.

“Memang kemarin sempat ada kendala, ada beberapa menganggap bahwa covid udah hilang, makanya kemarin kita berusaha semaksimal mungkin meyakinkan warga ke rumah rumah untuk Vaksin, kita berikan pemahaman bahwa vaksin itu untuk selain menangkal virus juga untuk kesehatan,” kata Aron, Sabtu 21 Januari 2023.

Menurut Aron, sejumlah warga yang berada di 6 RT berhasil dilakukan sosialisasi untuk ikut vaksin covid 19 dosis ke 2 dan ketiga. “Ada 6 RT di dusun alas kobong sini yang berhasil kita yakinkan untuk mengikuti vaksin, Iya ada penolak warga tapi allhamdulilah bisa kita yakinkan dan mereka bisa paham,” ujar Aron.

Hal senada juga disampaikan Sumadi, kepala Desa Ngargotirto, Sumberlawang. Menurutnya ia sangat mendukung dan memberikan apresiasi kapada pemuda yang peduli terhadap lansia.

“Kami sangat mendukung dengan kegiatan vaksin covid 19 dosis ke tiga, pemerintah desa mengerakan kader kesehatan, karangtaruna sehingga bisa terlaksana vaksinasi ini, antusias warga sangat luar biasa,” kata kades Ngargotirto.

Kegiatan vaksinasi dan peduli lansia dan kesehatan masyarakat juga mendapat dukungan dari Muhammad Gani Restu Prananda, dari Forum Generasi Berencana Kabupaten Sragen.

“Selaku Duta Generasi Berencana Kabupaten Sragen, kami memberikan sosialisasi mengenai pernikahan dini, kesehatan, dengan program ini semoga lansia kita bisa terhindar dari virus, namanya pencegahan terpapar virus kita juga lakukan hingga di plosok desa.

Terpisah, Atik Mulyati selaku projects officer Migrant Care Sragen menyampaikan untuk target vaksin inklusif di wilayah sragen dilakukan di 20 kecamatan, dengan sasaran utama masyarakat kelompok rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas keluarga Pra sejahtera, Buruh migran, Penghuni Lapas,ODHA ,ODGJ dan kelompok rentan lainnya.

“Program ini dilaksanakan di Kabupaten Pati, Sragen, Magelang, Cilacap, dan Kota Pekalongan dengan target capaian 138.947 suntikan,” kata Atik.

Menurut Atik, meskipan PPKM telah dicabut masyarakat harus senantiasa waspada dan terus meningkatkan kesadaran menghadapi resiko covid 19 dengan tetap terus melanjutkan vaksinasi dosis primer, maupun boster secara mandiri atau terpusat.

“Iya kami Migrant Care bersama Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen dan pemerintah desa Ngargotirto melakukan percepatan vaksinasi Covid-19,” bebernya.

Vaksin dosis ke tiga dilakukan sejak bulan September 2022 sampai bulan maret 2023. “Total hingga saat ini sudah 5.607, dengan target sampai maret 27789 untuk sragen, untuk di dukuh Alaskobong ini tadi ada 79 peserta,” ujarnya. (Hur)