MaxOne Hotel Loji Kridanggo@Boyolali Tetap Pertahanan Kearifan Lokal

FOKUS JATENG-BOYOLALI– MaxOne Hotel Loji Kridanggo@Boyolali terus melakukan inovasi baru. Kali ini, bertepatan dengan ulang tahunnya yang pertama, MaxOne Hotel Loji Kridanggo mengusung kearifan lokal dengan menggelar festival tumpeng yang diikuti oleh perwakilan PKK se-Boyolali, pada Rabu 28 Desember 2022.

“Serangkaian kegiatan kami lakukan, mulai awal Desember, kita gelar Donor Darah, lalu Bakti Sosial ke Sekolah Inklusi Tersenyum Boyolali, Kids Singing Competition dan sebagai puncak acara yaitu Festival Tumpeng ini,” kata Dwi Winarni perwakilan owner sekaligus panitia kegiatan.

Disebutkan, ada 21 peserta yang merupakan perwakilan dari Tim Penggerak (TP) PKK 21 kecamatan se- Kabupaten Boyolali. Sedangkan kegiatan Festival Tumpeng dimaksudkan untuk mengangkat budaya. Mengingat tumpeng senantiasa disertakan pada saat warga menggelar syukuran. “Ini sesuai dengan semangat MaxOne untuk terus melestarikan budaya dan tradisi,” katanya.

Sementara, tampak para peserta antusias membuat tumpeng lengkap beserta lauk pauk dan aneka hiasan. Ada yang mirip gunungan dari nasi kuning, ada pula yang dibuat bertingkat. Untuk lauknya ada sambal goreng, kering tempe, perkedel dan tak lupa ingkung ayam. Bahkan, turut disertakan minuman sebagai pelengkap.

Dodi Priyonardo, General Manager Hotel menambahkan, Festival Tumpeng ini adalah puncak acara ulang tahun MaxOne Loji Kridanggo. “Tumpeng adalah budaya asli Nusantara, kearifan lokal dalam memaknai sebuah tumpengpun beda-beda. Dan untuk itulah, pagelaran ini diharapkan bisa menjadi pintu gerbang aset budaya nusantara dikenal dunia yang harus di lestarikan.”

“Makna tumpeng bagi bangsa Indonesia sangatlah kuat, budaya leluhur tersebut selalu ada tatkala akan melaksanakan hajatan dan syukuran.”

Setelah selesai perlombaan Festival Tumpeng ini selesai, lalu digelar doa bersama sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Adapun MaxOne Hotel LojiKridanggo@Boyolali ini berada di pusat kota Boyolali. Hotel ini menawarkan pemandangan luar biasa yakni Gunung Merapi-Merbabu yang sangat mempesona sementara view arah timur gemerlapnya Kota Solo dan kehijauan hutan kota Boyolali yang masih sangat asri.

Hotel yang memiliki 8 lantai itu menjadi satu-satunya bangunan paling tinggi di pusat perkotaan Boyolali ini juga menghubungi pelaku UMKM di daerah sekitar untuk bekerjasama. Hal ini dilakukan agar perekonomian masyarakat di sekitar ikut tumbuh.

Hotel ini berlokasi tepat di seberang simpang lima Arjuna Wijaya dan dilengkapi dengan fasilitas : Kolam renang, Spa & Gym, 6 Ruang Meeting dengan aneka kapasitas : mulai dari paling kecil 40 orang, dan paling besar120 orang, restaurant Waroeng Express dengancita rasa Nusantara, Oriental dan Western, Co-working Space, Virtual Office, Karaoke & Bar-Sky Lounge yang terletak di roof top. (*)