FOKUS JATENG-BOYOLALI- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT. Aneka Karya Boyolali menggandeng PT. Solo Abadi Teknik (SAT) resmi membuka bengkel skala besar untuk mobil dan kendaraan berat. Senin 19 Desember 2022.
Bengkel ini terletak di jalan Solo – Semarang tepatnya depan Depo Pertamina Teras Kecamatan Teras.
Dirut PT Aneka Karya Boyolali, M. Taufiq Kresno Widakdo, mengatakan bengkel ini merupakan kerjasama dengan sistem sharing fee atau bagi hasil termasuk operasionalnya.
“Sementara ini kami melayani dari truk-truk dan mobil OPD serta pertamina di Boyolali. Tapi kedepannya untuk umum juga. Ini kan bengkel gede, kelasnya juga nasional juga. Nanti diharapkan bisa melayani seluruh Boyolali. Sementara itu masih OPD-OPD, BUMD, dan pihak terkait,” jelasnya seusai opening bengkel SAT di depan SPBU Teras pada Senin.
Dijelaskan, berbagai peralatan canggih disiapkan dengan standar nasional Indonesia (SNI). Selain itu dari segi sumber daya manusia (SDM) mumpuni dan teknologinya canggih. Peralatan yang digunakan juga baru datang dari Jerman. Apalagi, ada 35 karyawan yang bertugas.
“Apapun kita bisa (Servis dan perbaikan,red). Baik servis ringan, servis berat, sparepart, ban juga. Juga untuk ban kendaraan pertamina maupun umum. Saat ini, sudah 80 persen OPD di Boyolali sudah kerjasama dengan kita. Jadi ini kan jemput bola, 24 jam kita layani,” katanya.
Bahkan, dia membuka layanan on call 24 jam. Ketika kendaraan mogok atau rusak, maka bisa menghubungi bengkel sewaktu-waktu. Setelah itu, karyawan akan membawa peralatan ke lokasi mogok. Dia menilai pelayanan jemput bola seperti ini masih jarang ditemui. Sehingga program ini akan dikembangkan semakin luas.
” Harapannya bisa melayani dengan baik dan masyarakat umum juga bisa menggunakan jasa perbaikan kendaraan di sini,” harapnya.
Sementara, Direktur Utama PT. SAT Aris Nuryanto menjelaskan, bengkel ini telah mendatangkan alat-alat berstandar modern yang didatangkan dari Eropa dan Jepang. Pada awalnya bengkel tersebut hanya melayani armada besar, kini siap melayani untuk armada multi jenis hingga armada dengan spesifikasi elektrikal.
“Ini sebagai upaya kami untuk transformasi kepada banyak tenaga kerja kita yang asli dari Boyolali, terutama nanti kedepannya adalah untuk fokus kepada pekerjaan painting dan pekerjaan cat dimana kami kembangkan dengan standar peralatan dari Jerman yang kami datangkan,” katanya kepada wartawan.
Aris berharap, dengan dibukanya bengkel SAT di Boyolali bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat Boyolali.
“Jadi kita bisa mem-back up terhadap servis ataupun perbaikan armada-armada khususnya di Pemda Boyolali dan PT. Pertamina,” pungkasnya. (*)