Wabup Boyolali Wahyu Irawan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Rektorat dan Perkuliahan Baru UBY

Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan bersama Ketua DPRD Boyolali Marsono usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung rektorat dan perkuliahan baru Universitas Boyolali (yull/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Universitas Boyolali (UBY) akan memiliki gedung rektorat dan perkuliahan baru diatas lahan seluas 400 meterpersegi, setelah Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan melakukan peletakan batu pertama bersama Rektor UBY, Nanik Sutarni, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Dandim 0724 Boyolali Letkol. Arm. Ronald Siwabessy dan lainnya. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta seremonial peletakan batu pertama. Rabu 14 Desember 2022.
Ketua pengurus Yayasan Bhineka Karya, UBY, Indriyatmoko, mengatakan pembangunan gedung baru di lahan seluas 400 meter persegi. Nantinya akan dibuat dua lantai. Gedung baru tersebut nantinya akan digunakan sebagai ruang rektorat di lantai satu. Lalu lantai kedua bisa dimanfaatkan untuk perkuliahan dengan sistem sekat fleksibel.
“Kita gedungnya kurang banyak, maka memang kita di lantai dua dibuat fleksibel. Di sini ada tujuh program studi (Prodi) yang paling unggul Hukum dan Ekonomi. Dengan jumlah mahasiswa ada 1.050 orang,” katanya.
Wabup Boyolali, Wahyu Irawan, menyatakan dukungan atas pembangunan gedung batu tersebut. Pembangunan ini menjadi momen untuk mengembangkan universitas. Apalagi, pembangunan sarana prasarana (Sarpras) gedung perkuliahan memiliki andil besar untuk mengembangkan UBY. Gedung baru tersebut diharapkan bisa memberikan suasana kondusif untuk belajar, berinteraksi dan meningkatkan semangat berprestasi.
“Pemkab juga mendukung untuk pengembangan UBY ini. Kemarin, diberikan beasiswa sebanyak 100 mahasiswa. Dari pemkab mendukung, masyarakat juga. Diharapkan UBY akan semakin berkembang,” jelasnya.
Wabup menambahkan, Pemkab juga menganggarkan untuk pembangunan jalan penghubung. Yakni, antara jalan raya Solo-Semarang menuju jalan Winong, Boyolali Kota. Jalan penghubung tersebut melintas di lingkungan kampus. Selama ini, jalan masih tanah dan belum diaspal ataupun dibeton. Diharapkan jalan tersebut bisa memberikan kemudahan akses masyarakat ke kampus.
“Kita dorong juga, pak Dandim, anggota-anggota yang pengen kuliah bisa diarahkan ke sini. Nanti dari BUMD juga kami dorong untuk kuliah di sini.” (*)