Wow..Pilkades Gubuk Cepogo Berasa Resepsi Pernikahan

Pilkades Gubuk Cepogo dikemas layaknya acara resepsi pernikahan (doc/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Sebanyak 14 desa di Boyolali menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada Rabu 7 Desember 2022.

Digelaran pesta demokrasi tingkat desa tersebut, ada momen yang menarik perhatian, karena penyelenggaraannya yang unik. Yakni di Desa Gubuk Kecamatan Cepogo Boyolali, pesta demokrasi dikemas layaknya gelaran resepsi pernikahan. Bahkan, tempat duduknya kontestan cakades juga menyerupai tempat duduk saat acara pernikahan.

Kedua cakades tampak sangat santai sesekali berbincang. Cakades tersebut adalah Nur Ahmad dan Muhammad Hamid.

Nur Ahmad nomor urut satu, sedangkan Hamid nomor urut dua. Kedua cakades nampak serasi mengenakan jas hitam layaknya pengantin, lengkap dengan atribut bunga-bunga yang menghiasi, dan didesain mirip resepsi pernikahan. Tampak para pemilih cukup antusias menggunakan hak pilihnya, mereka berbondong-bondong datang, bahkan warga juga menyempatkan untuk sekedar foto bareng dan selfie dilokasi perhelatan tersebut.

Terlihat para pemilih itu saling bercanda, hal itu membuat tempat pemilihan suara serasa acara resepsi pernikahan .

“Meriah sekali mas, baru kali ini ada pilkadesnya seperti ini. Ini bukan Pilkades lah mas, tapi seperti jagong pernikahan,” ujar Edi warga desa setempat, selepas menentukan hak pilihnya.

Tokoh masyarakat Desa Gubuk Bingan Purwosuwito mengatakan, pihak panitia sengaja mengkonsep pilkades ini menyerupai resepsi, hal itu di lakukan untuk menarik simpati warga untuk datang ke tempat pemilihan.

“Hasil rapat panitia juga, dan kemarin diputuskan konsep seperti resepsi pernikahan. Karena momen langka, belum tentu ada lagi kan,” ujarnya.

Tidak tanggung- tanggung, Bingan juga merelakan gedung lembu seto miliknya, dirombak total layaknya perhelatan pernikahan. Selain itu, 4 unit bus juga disiapkan untuk antar jemput warga utamanya para lansia.

“Nah di TPS juga kita siapkan doorprize, biar warga senang, semua senang mas,” imbuhnya.

Pelaksanaan Pilkades Gubuk yang berlangsung meriah ini mendapat apresiasi jajaran DPRD Boyolali.

Dalam pilkades tersebut, petahana Muh Hamid mengalahkan rivalnya, Nur Ahmad yang hanya mendapatkan 251. Sedangkan Muh Hamid 2319 suara dan suara kosong 18 suara.

“Tokoh masyarakat, warga dan perangkat sangat kompak, ini menggembirakan. Warga antusias banyak yang datang mencoblos, tidak golput. Artinya sudah ada kesadaran warga untuk berpolitik. Buat hiburan rakyat juga, banyak yang mengabadikan momen Pilkades ini, dan tadi juga di hadiri dari provinsi Jateng untuk di jadikan percontohan pilkades damai,” kata Anggota DPRD Boyolali asal FPDIP, Joko Maryanto selepas monitoring Pilkades Gubuk. (*)