RSUD Waras Wiris Terima Penghargaan Crowd Funding dari BPJS Kesehatan

dokter Sherly Jeanne Kilapong mewakili RSUD Waras Wiris menerima penghargaan dari BPJS Kesehatan cabang Boyolali (doc.bpjs/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI- Banyaknya peserta Program JKN-KIS yang memiliki kendala keterbatasan financial dalam membayar iuran kepesertaannya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Boyolali menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waras Wiris, menyalurkan bantuan melalui Program Donasi dan Crowdfunding JKN-KIS, pada Rabu 12 Oktober 2022.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Maya Susanti mengatakan tantangan terhadap tunggakan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) atau yang sering disebut dengan peserta mandiri terus diselesaikan oleh BPJS Kesehatan sebagai pengelola JKN-KIS. Seperti yang dilakukan hari ini (Rabu), BPJS Kesehatan Cabang Boyolali memberikan penghargaan kepada RSUD Waras Wiris karena telah membantu menangani tunggakan PBPU dengan crowd funding.
“Program ini (crowdfunding-red) adalah program yang melibatkan partisipasi masyarakat mulai dari individu, kelompok atau lembaga hingga perusahaan swasta dan tidak ada batasan nominal minimal yang akan disumbangkan,”ucap Maya di Boyolali.
Pada kesempatan itu,ungkapan terimakasih diucapkan Maya kepada pihak RSUD Waras Wiris, dimana rumah sakit tersebut telah menyalurkan bantuan untuk membayar tunggakan, dengan total iuran yang akan dilunasi oleh RSUD Waras Wiris sebesar Rp.10.000.000. Jumlah sebanyak itu untuk membayar tunggakan sekitar 150 peserta PBPU yang ada di 50 kepala keluarga.
Selain dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan Crowd Funding kepada RSUD Waras Wiris, acara juga dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen RSUD Waras Wiris untuk mengucurkan CSR (Corporate Social Responsibility) sejumlah Rp.120.000.000 ditahun 2023.
Sekretaris Daerah Boyolali, Masruri turut hadir dalam pergelaran acara tersebut, mengemukakan harapannya kepada RSUD Waras Wiris agar melayani masyarakat secara baik dan ke depan semakin bersinergi, tingkatkan kekompakan antara Rumah Sakit dan Pemerintah Kabupaten Boyolali.
“RSUD Waras Wiris tidak boleh menolak pasien, harus diterima dan dilayani dulu karena berkaitan dengan pelayanan orang sakit, pelayanan yang harus ditangani secara cepat, melayani dengan senyum dan inisiatif untuk memberikan pelayanan kepada pasien,”ungkap Masruri.
Sementara, Direktur RSUD Waras Wiris, dokter Sherly Jeanne Kilapong mengatakan salah satu bentuk kerjasama antara BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit, diantaranya RSUD Waras Wiris memberikan bantuan kepada peserta menunggak dan berikomitmen memberikan CSR yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun RSUD WarasWiris ke enam.
“Ini adalah bukti kami melaksanakan visi RSUD Waras Wiris yaitu memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, sehingga salah satu wujud kepedulian adalah membantu masyakarat yang tidak mampu dengan membayarkan tunggakan iuran Program JKN,”ujar Sherly.
Sherly berharap nantinya akan tumbuh lembaga dan badan usaha yang ikut membantu program pemerintah ini,Hadirnya Program Crowd funding BPJS Kesehatan terbukti telah banyak membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan dan kemampuan financial untuk membayar iuran. (**)