Ada Apa Dengan Kolaborasi Desa Tawangsari Bersama 14 BUMN

desa digital

kegiatan Pelatihan Pengenalan Pasar dan Digital Marketing atau Digital Skill Di Desa Tawangsari (foto/ist) (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG- BOYOLALI – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kluster Danareksa-PPA yang memiliki 14 BUMN Partisipan mengunjungi Desa Tawangsari. Kunjungan 14 BUMN ke Desa Tawangsari merupakan respon positif atas Launching Desa Tawangsari sebagai Desa Digital. Kunjungan itu menjadi momentum positif untuk turun langsung ke bawah meneguhkan peran BUMN dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat secara riil. Sabtu (30/10/2021).
Kepala Desa Tawangsari Yayuk Tutiek Supriyanti menyambut positif atas kedatangan BUMN Klaster Danareksa-PPA bersama 14 BUMN partisipannya.
Kepala Desa Tawangsari bahkan menawarkan kepada 14 BUMN berkenan mengambil peran atau suport kepada Desa Tawangsari berdasarkan potensi yang ada.
“Kami memiliki berbagai ragam potensi yang sudah kita materialkan dalam bentuk Sosial Mapping Desa, sehingga 14 BUMN yang hadir ke Desa Tawangsari dapat mencermati potensi Desa Tawangsari berdasarkan Sosial Mapping yang ada. Setelah itu, silahkan 14 BUMN berkenan mengambil peran atau support terhadap salah satu potensi yang ada di Desa Tawangsari untuk dikembangkan,” kata Kepala Desa Tawangsari.
Kehadiran 14 BUMN ke Desa Tawangsari merupakan prestasi bagi pemerintah Desa Tawangsari dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
Kepala Desa Tawangsari Yayuk Tutiek Supriyanti mengatakan bahwa Launching Desa Digital Tawangsari merupakan gerbang awal bagi Desa Tawangsari bertransformasi menyambut era baru bernama Peradaban Digital.
“Masyarakat Desa Tawangsari menyambut positif sekaligus berharap bisa kolaborasi dengan BUMN Klaster Danareksa-PPA bersama 14 BUMN partisipannya demi membangun dan mensejahterakan masyarakat Tawangsari,” kata Yayuk.
Pada kesempatan itu, Kluster Danareksa-PPA yang diwakili Trisuci Septalia Dewi selaku Manajer Corporate Social Responsibility PT Danareksa (Persero) merespon positif dengan telah terlaksananya kegiatan Launching Desa Digital Tawangsari Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali bersama Bank Indonesia (BI) dan Netzme serta disponsori oleh BUMN Klaster Danareksa-PPA dengan 14 BUMN partisipan. Adapun 14 BUMN partisipan tersebut, antara lain PT Danareksa (Persero), PT PPA (Persero), PT Yodya Karya, PT Indra Karya, PT PANN, PT KBI, PT KBN, PT Nindya Karya, PT SIER, PT KIMA, Perum PJT I, PT KIW, PT JIEP dan PT Amarta Karya.
Lebih dari itu, Kluster Danareksa-PPA mendukung kegiatan Launching Desa Digital yang dilanjutkan dengan kegiatan Pelatihan Pengenalan Pasar dan Digital Marketing atau Digital Skill. Harapannya ke depan, 14 BUMN yang saat ini berkolaborasi dengan Desa Tawangsari bisa terus untuk kolaborasi menjadi program berkelanjutan. Sehingga atas respon dan kepedulian 14 BUMN terhadap Desa Tawangsari dan semoga semakin menjadi Desa Cerdas atau Smart Village serta menjadi manfaat bagi UMKM setempat.

Digital Skill dan Bazaar Digital
Dalam kesempatan yang sama diadakan pula acara Pelatihan Digital Skill Desa Digital Tawangsari bagi pelaku UMKM dengan jumlah 4 sesi selama 4 hari. Adapun materi Pelatihan Digital Skill Desa Tawangsari melingkupi Pengenalan Pasar Digital, Digital Marketing Skill, Branding Desa, Influencer Marketing. Dimana Masing-masing sesi diikuti 30 peserta selama 4 hari dengan total 120 orang, meskipun ternyata diikuti lebih dari 120 orang. Pada Pelatihan tersebut, seluruh peserta diberi materi pelatihan sekaligus cara mempraktekan atau mengimplementasikan secara langsung sampai masing-masing peserta bisa memiliki kemampuan digital bagi UMKM. Pada sesi terakhir, BUMDesa Kresna Desa Tawangsari memberikan challange kepada peserta untuk mempromosikan produk UMKM di Desa Tawangsari di Marketplace bagi masing-masing peserta dan juga membuat konten terkait Desa Tawangsari di akun youtube masing-masing peserta.
Begitu pula dengan acara Bazar Digital Desa Tawangsari yang berlangsung selama 5 hari, dari sejak Launching Desa Digital Tawangsari 28 Oktober 2021. Peserta Bazar Digital Desa Tawangsari saat ini telah diikuti sebanyak 17 lapak / UMKM, dimana cara pembayaran atau jual belinya menggunakan QRIS / non tunai sebagai implementasi Digital Payment Desa Tawangsari. Adapun peserta Bazar Digital Desa Tawangsari berasal dari peserta pelatihan, tamu undangan, warga Desa Tawangsari dan masyarakat luar Desa Tawangsari yang antusias meramaikan acara Bazar Digital Tawangsari. Rencana kedepan, Bazaar Digital di CampBell2 Edupark akan diadakan setiap 2 minggu sekali,” ujar Yayuk Tutiek Supriyanti.