FOKUS JATENG-BOYOLALI-Mengawali kunjungan kerjanya ke wilayah Soloraya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Maves), Luhut Binsar Panjaitan langsung meninjau progres persiapan Asrama Haji Donohudan (AHD)sebagai Rumah Sakit Darurat Covid 19. Kamis (5/8/2021).
Menko Maves yang datang bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dikesempatan itu mengemukakan dua hal. Antara lain isolasi terpusat (Isoter) dan percepatan vaksinasi. Luhut meminta agar pasien orang tanpa gejala diarahkan untuk isoter. Penarikan pasien isolasi mandiri (Isoman) di rumah untuk dialihkan ke isoter menjadi salah satu kunci untuk menyelesaikan pandemi.
“Ya karena penyebaran varian delta ini lebih cepat menular, untuk itu hendaknya masyarakat menaati protokol kesehatan (Prokes) dan arahan pemerintah” kata Luhut kepada wartawan.
Pihaknya juga meminta agar TNI/Polri menargetkan 10 ribu vaksin sehari untuk satu kabupaten. Selama ini vaksin program TNI/Polri hanya menargetkan seribu dosis perhari. Karena capaian vaksin di Solo Raya kecuali Kota Solo masih rendah, maka perlu digenjot lagi.
“ Agustus ini akan dilakukan dropping vaksin yang cukup besar. Dipastikan, bulan ini tidak akan kekurangan vaksin. Selain itu, target 10 ribu vaksin sehari ini untuk mengejar target ketertinggalan,” ujarnya.
Sementara, Ka Subsatgas Operasional Umum Isoter AHD, Ngemplak Letkol Arm. Ronald Siwabessy
Menyatakan target 10 ribu vaksin perhari ini untuk mengejar ketertinggalan dari Kota Solo yang mencapai 60-70 persen. Ditargetkan vaksinasi di Kabupaten Solo Raya bisa mencapai 70 persen pada akhir bulan ini.
“Kita mengejarnya lewat program 10 ribu vaksin perhari. Meski angkanya (Dropping vaksin,red) belum tahu, tapi dipastikan penambahan dosis vaksin dilakukan,” ujar Letkol Arm. Ronald sekaligus Dandim 0724/Boyolali.
Dijelaskan, pihaknya memastikan bakal memaksimalkan isoter. Langkah tersebut dimaksudkan agar paparan ditingkat keluarga bisa diminimalisir. “Saya sudah bilang ke anggota saya, Jika saya ditakdirkan terkena covid-19 maka saya akan isoter. Karena jika kita di rumah, justru kita berpotensi menulari sekitar kita. Jadi hari kemerdekaan 17 Agustus merupakan momentum untuk menjadi pahlawan di keluarga sendiri-sendiri,” pungkasnya.