FOKUSJATENG – KLATEN – Desa Ngerangan, Bayat, Klaten yang menjadi Cikal bakal desa wisata Sejarah angkringan ini tak bisa dilepaskan dengan nama mbah Wiryo Jiman. Bukan rahasia umum lagi kehadiran kuliner dengan konsep angkringan ini telah menjamur dan sangat populer sekarang ini.
Dikota Solo atau Yogya kita dengan mudah bisa menemukan usaha kuliner dengan sajian menu andalan nasi bungkus dan segelas teh.
Gunadi S.Pd.I direktur Bumdes mengatakan “tahun 2019 kita mulai sama sama berniat utk memajukan desa. Kita mulai dari membuat branding desa yaitu desa cikal bakal angkringan yg nota bene pendiri atau inisiator dari adanya angkringan di Indonesia ini adalah berasal dari desa Ngerangan ini. Kemudian kami berkembang menjadi desa wisata angkringan kemudian ada juga beberapa prestasi yang ini akan menjadi semangat baru, bagi desa Ngerangan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama.”
Dia mengungkapkan angringan yang dijual pada saat itu antara lain, karak dibungkus dengan kertas, kacang dibungkus daun dan aneka gorengan.
Selain dikenal menjadi desa cikal bakal angkringan didesa tersebut juga ada Kampung Blangkon, Kampung Pecel dan Gubug Tiwul.
Dirut Bumdes menyakini, dengan dukungan banyak pihak Desa Ngerangan akan menjadi lebih baik dan maju.
Perlu diketahui, sebelumnya telah dilakukan Forum Group Discussion (FGD) antara Desa Ngerangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan tim Maroli.
Hadir sebagai narasumber Dir Wiryanta, MA, PhD selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Dirjen IKP Kominfo, tim Maroli yang terdiri J Indarto, Sarjono, Wiaji, dan Dr. Sudarso (Akademisi) serta jurnalis senior, Eko prasetyo dan Samuel Wahyu Media.