FOKUS JATENG-BOYOLALI-Gedung Pelayanan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Ampera Boyolali menempati gedung baru. Pemindahan dari gedung lama di kawasan Surowedanan, Boyolali Kota ini dilakukan dengan pembangunan kantor baru yang berada di kawasan Kompleks Perkantoran Alun-alun Lor Boyolali.
“Hari ini telah diresmikan oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat Sehingga aktivitas kantor pelayanan ini secara resmi sudah bisa dimulai,” ujar Direktur Utama PUDAM Tirta Ampera Boyolali, Sunarno. Jumat (11/6/2021)
Menurut Sunarno, pembangunan gedung pelayanan Perumda Air Minum Tirta Ampera ini, dengan total luas lantai 1.855 m2 , dengan nilai Rp.5.877.700.000. Adapun tujuan pembangunan gedung ini, sebagai pusat bisnis perusahaan, pusat pelayanan bagi pelanggan dan untuk memacu karyawan , direksi untuk lebih meningkatkan pelayanan pelanggan, produktifitas perusahaan serta peningkatan kinerja perushaan.
“Saat ini melayani 61137 pelanggan, dan kepuasan pelanggan menjadi tujuan utama kami” katanya.
Terkait, antisipasi dini musim kemarau dilakukan jajaran Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Ampera Boyolali. Yaitu dengan mengoptimalkan embung sebagai sumber pasokan air bersih. “Kami banyak belajar dari musim kemarau sebelumnya,” ujar Sunarno.
Disebutkan, puhaknya bakal memanfaatkan air di sejumlah embung. Antara lain, Embung Kedung banteng di Cabeyan Kunti, Kecamatan Cepogo. Kemudian ada Embung Melikan dan Embung Watu Gajah di Kecamatan Cepogo.
“Kami sudah membuat water threatment untuk mengolah air dan sudah menyalurkannya kepada pelanggan. Keberadaan embung mampu menyuplai air disaat debit sumber air yang ada,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Boyolali, M Said Hidayat juga mengharapkan agar PUDAM Tirta Ampera terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan. Jangan sampai pelanggan mengeluhkan aliran yang tidak lancar.
“Pelayanan kepada pelanggan harus diutamakan. Begitu ada keluhan aliran air tidak lancar, harus segera dicek dan dicari penyebabnya. Sekaligus dicarikan solusinya,” kata Bupati.