26 Warga Desa Garangan Wonosamodro Boyolali Terkonfirmasi Covid-19

Akses Dusun Garangan Desa Garangan Kecamatan Wonosamodro Boyolali ditutup karena pandemi Covid-19. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jelang Lebaran 2021, muncul klaster baru di Boyolali, Kali ini, sebanyak 26 orang warga Dusun/Desa Garangan, Kecamatan Wonosamodro terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terkonfirmasi setelah melakukan kunjungan ke warga yang pulang dari rumah sakit atau yang lazim disebut tilik.

“Akhirnya menjadi berkembang sampai terakhir itu yang terkonfirmai positif Covid-19 ada 26 orang. Namun sampai saat ini tinggal ada enam orang, yang lain sudah selesai melaksanakan isolasi mandiri,” terang Camat Wonosamodro, Joko Suseno saat dijumpai di ruang kerjanya, Selasa (11/5/2021).

Akibatkan, sebanyak 67 orang yang berkontak langsung dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus menjalani tes SWAB, namun hasilnya belum diketahui. Sehingga, lingkungan sekitar RT 01 ditutup sementara agar tidak terjadi penyebaran ke wilayah yang lebih luas dan dijaga oleh Satuah tugas (Satgas) Covid-19 desa setempat.

“Wilayah RT 01 sementara kita tutup. Tiap hari ada petugas yang menjaga termasuk memantau di lingkungan ini,” ujarnya.

Untuk kebutuhan logistik, pihaknya mengaku telah bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali dan dirasa sudah mencukupi.

“Untuk logisitik kepada warga masyarakat saya kira sudah sangat cukup. Tiap ada warga masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri kami sesegera mungkin membuat surat dan meminta bantuan untuk jadup untuk disampaian kepada warga,” ungkapnya.

Agar mampu menekan penyebaran Covid-19, pihaknya selalu mengimbau kepada masyarakat untuk lebih disiplin menaati protocol kesehatan. Antara lain memakai masker, mencuci tangan, mejaga jarak dan menghindari kerumunan.