Mengenal Lebih Dekat Wanda, Penunggang Sapi yang Masih Duduk di Bangku SMAN 2 Boyolali (VIDEO LENGKAP!!!!)

Wanda, siswi SMAN 2 Boyolali tengah menunggang sapi. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Beberapa waktu lalu tersebar luas video seorang gadis remaja penunggang sapi di ruas jalanan yang sepi. Hal yang unik, gadis bernama Wanda ini memperlakukan sapi tadi seolah-olah seekor kuda, dengan memacu hewan itu berlari kecil di jalanan.

Wanda diketahui tinggal di Desa Brajan, Mojosongo. Siswi SMAN 2 Boyolali itu mengaku sangat tertarik dan suka menunggangi sapi. Bahkan sejak ia mengaku sejak kecilsudah terbiasa memelihara sapi. “Sudah biasa memandikan sampai bersihin kandang,” katanya.

Karena itulah, Wanda mencoba menyiasati dengan cara ‘kompromi’ bersama sapi milik keluarganya. “Karena keluarga kami adalah peternak sapi, jadi sejak kecil sudah terbiasa,” imbuhnya.

Remaja 16 tahun ini akhirnya melatih sapi-sapi itu agar bersedia dijadikan sebagai tunggangan. Wanda mengaku, ia berlatih mengendarai sapi setiap hari.

Sapi-sapi itu pun berlatih mempersiapkan diri. Misalnya, mereka dibiasakan untuk memikul beberapa tas yang berbobot di atas punggung agar nantinya terbiasa menahan berat, sehingga tak kaget ketika harus menopang beban tubuh Wanda.

“Bapak yang memilih sapi mana yang bisa jadi tunggangan,”ujarnya singkat.

Didampingi Purnomo ayah Wanda, latihan yang rutin dan gigih harus dilalui sebagai kunci agar dapat melatih sapi menjadi siap ditunggangi. Selain itu, sapi juga memiliki indera penciuman yang cukup kuat, dimana setelah diperlakukan dengan baik, sapi itu akan sangat mengenal dan tunduk pada pemiliknya.

“Sapi-sapi itu memang tidak terbiasa untuk berlari, kemudian kami latih dibiasakab berlari. Tentu saja ini akan membutuhkan waktu dan kesabaran, hingga akhirnya sapi-sapi itu terbiasa dan siap untuk berlari,” kata Purnomo.
Kini, Wanda tampak berbahagia dengan dengan tunggangan barunya.

Menurut Purnomo sapi berpunuk seperti onta ini peranakan sapi Ongole, biasa terlihat di jalan di wilayah Boyolali untuk menarik kendaraan gerobak yang memiliki dua roda besar yang biasa digunakan warga untuk kendaraan angkut hasil bumi dan pakan ternak.

“Untuk menjinakkan sapi itu, Wanda harus ikut merawat, seperti menyiapkan rumput, atau memandikan sapinya,” katanya.

Adapun sapi yang ditunggani Wanda, lanjut Purnomo sudah sangat jinak , sapi itu berumur dua tahun enam bulan.
“Selain jinak, sapi ini juga lincah dikendarai, walau bertubuh gemuk,” kata juragan atas pengusaha ternak sapi pedaging asal Brajan, Mojosongo ini.

Setiap diajak jalan, lanjut Purnomo, sapi berkulit putih ini tidak gampang marah bila ada warga yang mengagumi dan mengelus ngelus tubuhnya. Bahkan sejumlah anak kecil ikut berlari mengikuti dibelakang sapi itu. “Anak kami hanya dua, perempuan semua. Meski begitu harus bisa menundukkan sapi, jangan sampai kalah dengan anak lelaki,” ujar Purnomo.

SIMAK VIDEONYA DI BAWAH INI!!!