Bocah 2,5 Tahun di Simo Boyolali Tercebur Sumur Meninggal Dunia

Sumur maut di Desa Simo Kecamatan Simo Boyolali yang menewaskan seorang bocah. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Seorang balita Agam Abdulah Pratama di Dukuh Manggal Rt. 18/06 Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, meninggal dunia setelah terjatuh kedalam sumur dengan kedalaman sekitar 12 meter.

“Korban diduga tergelincir kedalam sumur ketika sedang bermain-main disekitar sumur yang ada di belakang rumah sekitar pukul 10.00 WIB,” kata Kasubag Humas Polres Boyolali, AKP Bambang RM .

Kejadian itu berawal ketika korban bermain di belakang rumah, Minggu (22/11/2020) sekitar pukul 10.00 WIb. Sementara tak jauh dari tempat balita berusia 2,5 tahun itu terdapat sebuah sumur tua yang ditutup dengan kayu, namun sudah lapuk. Sehingga diduga saat tengah asik bermain, tanpa diduga korban jatuh terperosok ke dalam sumur.

Saat peristiwa naas itu terjadi, Tutik (38) ibu korban sedang melayani pembeli. Tak lama setelah melayani pembeli, barulah ibu korban menyadari akan keberadaan anaknya yang sempat lepas dari pengawasannya. Dengan tergesa-gesa Tutik berupaya mencari korban kebelakang rumah. Saat mencari sembari memanggil-manggul nama anaknya, ibu korban bertemu dengan Sumarni (36) warga setempat.

Kemudian bertanya apakah tahu korban dimana, namun Sumarni menjawab tidak tahu. Mengetahui kebingungan Tutik kemudian Sumarni pun membatu mencari korban di sekitar belakang rumah. Karena tak kunjung menemukan, akhirnya keduanya berinisiatif menengok dalam sumur yang diketahui milik Sadin warga setempat. Saat menengok ke dalam sumur barulah sang ibu tersentak dan melihat sang buah hati sudah berada di dalam sumur.

Saat itu juga kedua wanita itu berteriak minta tolong. Mendengar teriakan itu, warga sekitar pun berdatangan untuk memberikan pertolongan. “Kemudian warga berdatangan bersama anggota Polsek Simo Polres Boyolali mengangkat korban dari dalam sumur,” kata Bambang.

Setelah berhasil dievakuasi, korban diperiksa oleh tim medis. Namun korban dinyatakan sudah meninggal dunia. “Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarganya dan masyarakat untuk dimakamkan.