Update Covid19 di Boyolali Ada 66 Kasus Baru

Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina (yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUSJATENG – BOYOLALI- Ada 66 kasus baru Covid-19 sejak tanggal 1-3 September 2020 ini. Kasus ini terungkap dari hasil penjaringan dengan melakukan tes swab (tes usap)yang dimulai satu pekan lalu.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali menginformasikan lonjakan kasus Covid-19 paling banyak terjadi pada hari Kamis (3/09), terdapat 62 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka tersebar di Kecamatan Ampel, Mojosongo, Klego, Nogosari yang masing-masing sebanyak 2 orang, Kecamatan Karanggede sebanyak 6 orang dan kecamatan Boyolali 3 orang.

Penambahan kasus Covid-19 di Kecamatan Banyudono, Cepogo, Juwangi, Sawit, Tamansari, dan Wonosegoro masing-masing 1 orang. Penambahan kasus paling banyak terdapat di Kecamatan Sambi yang terdapat 12 orang. Disusul oleh Kecamatan Teras sebanyak 11 orang lalu Kecamatan Ngemplak 9 orang serta di Kecamatan Simo sebanyak 7 orang. Sedangkan 1 September ada penambahan 1 dan pada 2 september ada 3 kasus.

“Dengan penambahan kasus tersebut, hampir seluruh wilayah Kecamatan di Boyolali menjadi zona merah. Hanya kecamatan Selo yang belum terdapat kasus Covid-19nya,” Kepala Dinkes Boyolali, Ratri S Survivalina, Jumat (4/9/2020).

Diketahui, dari jumlah sebanyak itu, 12 diantaranya adalah anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali.

“12 orang ini dari klaster Bawaslu ini berasal dari petugas pengawas. Namun mereka bukan dari kontak erat 22 petugas pengawas yang telah dinyatakan positif Covid-19 sebelumnya,” kata Ratri S Survivalina.
Mereka merupakan 352 petugas dari Bawaslu Boyolali yang di swab yang mulai Kamis (27/09/2020) lalu. Dimana sebelum bertugas dalam Pilkada, Petugas-petugas dilakukan screening terlebih dahulu untuk mencegah penularan Covid-19.

“Petugas yang positif ini harus dipastikan sembuh dulu sebelum bertugas. Sehingga saat bertugas mereka benar-benar aman,” katanya.

Sebelumnya, 22 anggota Bawaslu Boyolali, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,Selasa (1/9/2020). Mereka berasal dari Kecamatan Andong sebanyak 6 orang, 3 orang dari Kecamatan Gladagsari. Di Kecamatan Juwangi yang paling banyak. Sedikitnya terdapat 7 anggota pengawas dari Kecamatan paling ujung Boyolali itu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian di Kecamatan Wonosamodro terdapat 5 anggota yang positif Covid-19. Sedangkan 1 anggota berasal dari Kecamatan Boyolali.

Lebih lanjut Ratri menegaskan, sejauh ini, pihaknya terus melakukan pemeriksaan tes swab terhadap masyarakat. Baik yang bersifat screening atau penjaringan maupun evaluasi kasus Covid-19 yang telah ditangani.

Sampai tanggal 2 September 2020 lalu, sampel swab yang telah diambil sebanyak 5.760 orang. Dari jumlah itu, 451 diantaranya dinyatakan positif Covid-19 dan 4.579 negatif.

“Sisanya sebanyak 719 orang masing menunggu hasil,” pungkasnya.