FOKUS JATENG-BOYOLALI-Puluhan tenaga fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) wilayah Boyolali dan Klaten meramaikan lomba vlog ‘mempopulerkan gerakan nasional disiplin protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19’, yang diselenggarakan BPJS Kesehatan Cabang Boyolali.
Mayoritas digarap cukup kreatif berisikan pesan mengenai bahaya virus Corona. “Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan HUT RI ke-75, lomba vlog itu juga sebagai sarana kami dalam melakukan edukasi ke masyarakat. Selain itu kami memberikan jaminan kepastian kepada peserta JKN-KIS bahwa FKTP yang bermitra dengan BPJS Kesehatan telah menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Harapannya tentunya peserta tidak lagi takut , tetapi merasa nyaman, aman apabila membutuhkan pelayanan kesehatan di FKTP,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Juliansyah. Selasa (1/9/2020).
Pihaknya juga mengapresiasi FKTP yang telah berpartisipasi, terbukti sebanyak 71 FKTP atau 147,9% dari target peserta lomba terpenuhi. Hal ini membuktikan antuasiasme FKTP di Boyolali dan Klaten luar biasa dalam mendukung Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid 19. Juliansyah berharap pengemasan vlog yang menarik dan singkat ini dapat tertanam dalam benak masyarakat sehingga masyarakat tetap konsisten melaksanakan protokol kesehatan.
“Konsistensi dalam menerapkan protokol kesehatan itu penting, karena begitu kita lalai atau lengah, hal ini dapat menjadi celah dalam penularan Covid-19,” ujarnya.
Disebutkan ada tiga FKTP terbaik dalam pembuatan vlog Gerakan Nasional Disiplin Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran Covid 19. Juara I diraih oleh Klinik Pratama Mila Husada, juara II diraih oleh Puskesmas Prambanan dan juara III diraih oleh Dokter Praktik Perorangan Aprilia Dwi Kumalasari.
Adapun lomba tersebut berlangsung sejak 17-31 Agustus 2020, sedangkan tim juri penilai lomba vlog tersebut terdiri dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Boyolali, Perwakilan Dinas Kesehatan dari Kabupaten Boyolali dan Klaten, dan Perwakilan dari Tim Satgas Covid 19 Kabupaten Boyolali dan Klaten.
“Vlog yang disertakan harus memuat sesuai tema, kreatifitas, penyampaian pesan yang mudah diterima, jumlah attensi like atau view dan orisinalitas karya tersebut,” pungkasnya.