FOKUS JATENG-BOYOLALI-Jika sebelumnya pasien Covid-19 baru dinyatakan sembuh setelah menjalani 2 kali tes swab dengan hasil keduanya negatif. Kini hanya memerlukan satu kali tes swab bila hasilnya negatif langsung pasien diizinkan keluar dan pulang ke rumah. Demikian ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Ratri S Survivalina, Kamis (6/8/2020) dikantornya.
Dijelaskan, mengingat hanya dilakukan satu kali tes swab sehingga yang bersangkutan tidak memerlukan perawatan atau isolasi selama 14 hari atau lebih. “Jadi begitu dinyatakan positif. 10 hari kemudian kalau tidak (mengalami) batuk, pilek, panas. Langsung selesai (sembuh),” katanya.
Namun jika dalam jangka waktu 10 hari itu, pasien konfirmasi ini mengalami batuk, pilek dan panas, waktu isolasi ditambah tiga hari lagi. “Isolasi lagi 3 hari, jika tidak ada keluhan ya pulang juga,” ujarnya.
Menurut Ratri, sekali swab hasilnya negatif bisa keluar rumah sakit itu sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. “Untuk kesembuhan sekarang kita mengikuti pedoman yang baru, memang kreterianya agak berbeda dengan yang dulu,” katanya.
Dengan kriteria kesembuhan baru ini, lanjut Ratri, banyak pasien Covid-19 di Boyolali dari klaster-klaster besar sudah sembuh. Seperti 20 pasien covid-19 dari Klaster Lamaran, Desa Gondangslamet, Kecamatan Ampel sudah sembuh semuanya.
“Klaster Sampetan, Kecamatan Gladagsari juga sudah selesai isolasi atau dinyatakan sembuh,” pungkasnya.