Tiga Klaster Mendominasi Penambahan Pasien Positif Corona di Boyolali

Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali kembali menyampaikan perkembangan data pertambahan kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali. Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina menyampaikan adanya penambahan jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Susu pada Senin (3/8/2020).

“Update data Covid-19 di Kabupaten Boyolali sampai tadi malam [Minggu (2/8/2020)], jumlah total pasien yang positif ada 225,” terang Lina.

Jumlah tersebut terdiri dari pasien positif Covid-19 yang masih dirawat sejumlah 98 pasien. Ada pula 45 pasien positif yang masih melakukan isolasi mandiri dan 73 orang yang telah selesai melakukan isolasi mandiri. “Selain itu, ada sembilan pasien yang dinyatakan meninggal dunia,” ungkapnya.

Dijelaskan lebih lanjut, penambahan kasus positif di Kabupaten Boyolali diwarnai dari beberapa klaster. Diantaranya yakni dari klaster Lembaga keuangan Syariah di Kabupaten Boyolali. Dinkes Kabupaten Boyolali berhasil melacak 11 orang dan kesemuanya dinyatakan positif Covid-19 sejak awal ditemukan kasus klaster tersebut.

Selanjutnya Dinkes juga berhasil melacak kasus tenaga kesehatan Puskesmas Kemusu dan didapat tujuh orang dinyatakan positif Covid-19.

Klaster terakhir yang cukup menyita perhatian yakni klaster sosialita. Sejak ditemukan pasien dari klaster sosialita, Dinkes bergerak cepat untuk melakukan pelacakan. Kini terdapat tambahan enam orang positif Covid-19 yang berasal dari klaster sosialita.

JANGAN LUPA SUBSCRIBE VIDEO DI BAWAH INI YA!!!