Satu Warga Meninggal Dunia Setelah Terbukur Tanah Longsor di Kemuning Ngargoyoso Karanganyar

Tanah longsor di Kemuning Ngargoyoso Karanganyar menimbun satu warga meninggal dunia. (Suroto Bre/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-KARANGANYAR-Bencana tanah longsor menimpa  Dusun Ngetrep Rt02/14 -Milir, Desa Kemuning Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar Kamis pagi  (30/07) pukul 10.00 WIB.

Korban meninggal  Warno (35) warga Kemuning Ngargoyoso terkubur tanah saat tebing setinggi tujuh meter  lebih longsor. Korban terkubur tanah hingga 45 menit meninggal seketika di TKP, sedang tiga korban lainnya yakni Darno (60), Ngadiman (40) dan Sagimin (45) semuanya warga Kemuning dilarikan ke rumah sakit.

Menurut kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Kabupaten Karanganyar Sundoro mengatakan kejadian itu berawal saat para korban yang merupakan pekerja tukang dijob oleh Ngadiman untuk membuat talud rumah dan pekarangan. Namun apes saat menggali tanah untuk cakar ayam tiba-tiba tebing tersebut longsor dan menimbun keempat pekerja tersebut.

Diketahui korban parah hingga meninggal di TKP adalah Warno yang mana korban terkubur tanah hingga tidak kelihatan tubuhnya. Sedangkan yang tiga bisa diselamatkan.

” Evakuasi  korban dari timbunan tanah tersebut, melibatkan  masyarakat setempat  beserta aparat kepolisian  dengan cara mengangkat tanah tersebut dan hampir satu jam korban bisa diangkat” tandasnya.

Korban meninggal dunia langsung dibawa ke Puskemas setempat guna mengetahui penyebab kematian. Diketahui korba meninggal dunia diduga tidak bisa bernafas karena terkubur tanah. Dan kaki kanan juga patah serta dada terdapat luka lebam. “Untuk ketiga korban luka berat dibawa ke RSUD Karanganyar guna jalani perawatan selanjutnya” ujarnya.

Jumlah kerugian belum dikethui namun perkiraan puluhan juta rupiah. Kini TKP diamankan dengan ditutup dengan garis polisi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu Kadus Ngetrep-Kemuning Harsono mengatakan meskipun tergolong ringan namun Pono (40) juga menjadi korban longsor di TKP sehingga jumlah total ada 5 korban. Pono hanya alami luka lecet. “Kami beserta warga dan polisi dan petugas BPBD Karanganyar segera lakukan evakuasi saat itu juga mekipun medannya juga berbahaya” tandasnya.