OPERASI LILIN CANDI 2019: 897 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru,

Muspida Boyolali melakukan pemusnahan miras di Mapolres Boyolali. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Sebanyak 897 personil gabungan diterjunkan untuk mengamankan perayaan Natal dan tahun baru di Boyolali. Mereka akan disebar ke berbagai titik yang dianggap rawan.

“Semua personel akan siaga, bahkan tidak ada izin atau cuti kecuali untuk keperluan yang sangat mendesak,” ujar Kapolres AKBP Kusumo Wahyu Bintoro.

Dijelaskan sebanyak 275 personel juga sudah dipersiapkan khusus untuk Operasi Lilin Candi yang dimulai Minggu (22/12) hingga tahun baru. Bahkan personel tersebut juga mengikuti gelar pasukan yang melibatkan seluruh unsur pengamanan seperti TNI dan Kejari di halaman Mapolres Boyolali, Kamis (19/12/2019).

Berkait titik rawan yang ada, Kapolres mengatakan pola pengamanan akan mengikuti kegiatan yang dilakukan warga. Namun demikian, titik berat pengamanan ada dua sasaran. Yaitu, pengamanan di gereja yang digunakan untuk ibadah Natal serta pengamanan di jalur mudik.

“Untuk jalur mudik, kami siapkan sejumlah pos pengamanan Pospam),” katanya.

Antara lain, di Pos Bangak, Kecamatan Banyudono; Monumen Susu Murni, Boyolali Kota dan kawasan Ampel. Hal itu dilakukan mengingat ruas Ampel merupakan kawasan rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Kami juga menyiapkan Pospam di exit tol Boyolali. Kami juga menyiapkan petugas di seluruh rest area yang tersebar di seluruh jalur di Boyolali,”katanya.

Selain itu, pengamanan juga dilakukan di seluruh gereja di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali. Adapun jumlah petugas yang dilibatkan disesuaikan dengan kondisi gereja dan jumlah jemaatnya.

“Tentunya, untuk gereja yang besar dan jemaat banyak, jumlah personil juga lebih banyak,” lanjutnya tanpa menyebutkan rinci jumlah petugas di tiap gereja.

Usai gelar pasukan, jajaran Polres Boyolali juga melakukan pemusnahan sebanyak 53.6 17liter minuman keras berbagai merk dipimpin langsung Wakapolres Kompol Donny Eko Listiyanto. Ratusan botol miras hasil sitaan dan ciu ditung dalam tong besar. Setelah itu botol yang kosong dimasukkan sekaligus dalam tong.

“Pemusnahan minuman keras (miras) sebanyak 536,17 liter yang berhasil terjaring selama beberapa bulan yang lalu melalui kegiatan cipta kondisi Polres Boyolali,” katanya.

Sementara itu Kodim 0274/Boyolali juga sudah berkoordinasi langsung dengan jajaran kepolisian untuk melaksanakan pengamanan Natal dan tahun baru. Perwira Seksi Operasi Kapten (Inf) Sardi menjelaskan, sedikitnya 125 personel TNI akan dilibatkan dalam pengamanan Natal.

Sedangkan dalam rangka tahun baru dilibatkan sedikitnya 140 personel. “Kegiatan pengamanan itu meliputi patroli bersama di tempat-tempat ibadah, objek vital, serta pengamanan di pos-pos yang rawan kemacetan,” pungkasnya.