FOKUS JATENG-BOYOLALI-Kambing merupakan salah satu hewan ternak yang banyak dipelihara oleh warga Kabupaten Boyolali. Hewan ternak satu ini selain mudah dipelihara, juga sekaligus sebagai sumber perekonomian bagi warga.
Untuk itu, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali memonitoring kesehatan kambing milik warga setiap enam bulan sekali. Seperti yang terlihat di Desa/Kecamatan Musuk, warga terlihat membawa kambing untuk melakukan Posyandu kambing pada Rabu (13/11/2019).
Dijelaskan oleh dokter hewan dari UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Mojosongo, Dian Puspitasari bahwa kambing tersebut ditimbang berat terlebih dahulu untuk mengetahui bobot hewan ternak. Kemudian dilakukan pengukuran panjang dan lingkar badan kambing.
“Dilanjutkan dengan memberikan obat cacing untuk kambing yang tidak bunting dan tidak habis kawin serta memberikan vitamin untuk semua kambing,” ungkapnya.
Dari 25 kambing di Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Putri yang diperiksa petugas, hewan ternak tersebut dinyatakan sehat, meski ada beberapa yang sedang sakit. Sehingga pihaknya memberikan obat untuk penyembuhan penyakit kambing.
“Dari setiap Posyambing per semester yang kita lakukan, perkembangan sangat bagus. Kambing-kambing di KWT ini sehat,” jelasnya.
Ketua KWT Sekar Putri, Maryati menyambut baik atas adanya Poyambing di daerahnya. Menurutnya, selain bertujuan untuk mendukung branding Desa Musuk sebagai Kampung Kambing, kegiatan ini juga sekaligus untuk mengecek kesehatan hewan peliharaannya.
“Sehingga kambing di anggota kami bisa terjaga kesehatannya, kambing yang sedang bunting juga bisa melahirkan dengan lancar,” ujarnya.