FOKUS JATENG-BOYOLALI-Tim pengawasan dan evaluasi (Wasev) Kodam IV/Diponegoro yang dipimpin Letkol Inf Budi Rahmawan Waster bersama Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman meninjau lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)di wilayah lereng Gunung Merapi tepatnya di Desa Sangup,Kecamatan Tamansari,Boyolali.
Tujuan dari kunjungan itu yakni untuk melihat dan mengecek sejauh mana kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan dalam pelaksanaan TMMD tersebut. Sebelum menuju kelokasi betonisasi jalur evakuasi Gunung Merapi, Tim Wasev Kodam IV/Diponegoro bersama Kodim 0724/Boyolali meninjau Pos Kotis TMMD Reguler ke -106 Tahun 2019 yang dipusatkan di rumah warga desa setempat.
Setelah meninjau Pos Kotis, Tim Wasev bersama rombongan menuju lokasi betonisasi di jalur evakuasi serta mengunjungi pekerjaan rehab rumah tak layak huni (RTLH) dibeberapa titik. Kodim 0724/Boyolali Letkol Kav Herman Taryaman,mengatakan, dari sekian betonisasi serta rehab rumah tak layak huni dibeberapa titik milik rumah warga kini sudah mencapai 50 persen.
“Setelah kami cek, RTLH, betonisasi, sert jambanisasi ini sudah 50 persennya,”katanya kepada wartawan.
Pihaknya berharap, dari pekerjaan itu, tiga hari sebelum penutupan TMMD diharapkan dapat selesai dengan baik. “Tiga hari sebelum penutupan TMMD nanti harus sudah kelar pekerjaan ini. TMMD di wilayah lereng Gunung Merapi ini harus benar benar bermanfaat terhadap warga disini,”ujarnya.
Sementara itu, Camat Tamansari Wurlaksono menambahkan, pembangunan betonisasi ini sangat bermanfaat bagi perekonomian warga dilokasi rawan bencana alam seperti di Desa Sangup. Dijelaskan, betonisasi tersebut selain dapat meningkatkan perekonomian warga, jalur tersebut juga jalur evakuasi warga apabila terjadi erupsi Gunung Merapi.
“Ini nanti benar benar dapat membanti warga disini. Pertama dapat meningkatkan perekonomian warga juga mempercepat evakuasi warga apabila terjadi erupsi Merapi,”terang dia.
Hanya saja, Wurlaksono menambahkan,pelaksanaan TMMD di Desa Sangup ini yang perlu ketahui adalah masalah tersedian air. Baik itu air bersih untuk warga serta untuk para TNI. “Disini daerah kekurangan air bersih,tapi saat TMMD ini mendapat supali air bersih dari berbagai pihak seperti, Dinsos, Pudam dan lainnya,” pungkasnya.