FOKUSJATENG – KARANGANYAR – Forum Komunikasi Komunitas Buruh Kabupaten Karanganyar menggelar audensi dengan anggota DPRD Kabupaten Karanganyar yang baru dilantik beberapa waktu lalu.
Perwakilan para buruh ini meminta agar lembaga kerjasama tripartit yang merupakan forum komunikasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja supaya semakin dimaksimalkan. Pasalnya permasalahan buruh sangat banyak dan perlu wadah yang bisa menjembatani dan memecahkan permasalah yang ada.
“Seperti masalah karyawan kontrak, outsorching, masalah BPJS dan masih banyak lagi,” jelas Ketua Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Karanganyar, Haryanto, Rabu (4/9/2019).
Namun, pertemuan seperti itu papar Haryanto, belum dilakukan dengan maksimal. Padahal dengan adanya pertemuan tripartit bisa menjembatani komunikasi yang tersumbat antara perintah daerah, pengusaha dan para buruh.
“Lembaga kerja sama tripartit yang merupakan forum komunikasi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja diminta agar semakin digiatkan,” papar Haryanto di hadapan anggota DPRD Karanganyar, Kepala disperindagkop Waluyo Dwi Basuki serta perwakilan Polres Karanganyar.
Disamping itu pihaknya juga sedikit memberikan masukan agar acara ceremonial di Karanganyar bisa dikurangi, sudah banyak acara ceremonial dari tahun ke tahun. Alangkah baiknya apabila anggaran tersebut dialokasikan untuk menambah dana pelatihan dan pendidikan SDM para buruh.
“Jadi Pak Dewan, anggaran untuk acara seremonial mohon dikurangi dan dianggarkan untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan SDM untuk para buruh agar ditingkatkan,” tandasnya.
Sementara itu ketua dan wakil ketua sementara DPRD Karanganyar Bagus Selo dan Anung Marwoko menyambut baik usulan perwakilan para buruh yang menyampaikan aspirasinya.
“Namun karena saat ini belum ada ketua definitif, masukan ini kamu tampung dulu. Dan nanti akan kita tindak lanjuti,” ujar Bagus Selo.
Sedangkan Anung Marwoko mengajak pada forum komunitas buruh Karanganyar bersinergi mengawal agenda tersebut demi kepentingan bersama. “Kami komitmen untuk bersama sama mengawal dan menyuarakan apa yang menjadi agenda teman teman,“ pungkasnya.