Dua Penambang Pasir Gunung Merapi Tewas Tertimbun Longsor di Sukabumi Cepogo Boyolali

Polisi menunjukan lokasi tebing longsor yang menewaskan dua orang di Desa Sukabumi, Cepogo, Boyolali, Sabtu 11 Mei 2019. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Dua penambang pasir tewas seketika setelah tubuhnya tertimbun longsor di lereng Gunung Merapi Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Sabtu 11 Mei 2019. Keduanya yakni Trianto (35) dan Tono (32). Tebing yang longsor sendiri setinggi 6 meter.

Informasi yang dihimpun mengatakan, keterangan warga setempat, Moh Ariyanto, (47) menuturkan, dua orang pekerja galian pasir manual diketahui sedang melakukan aktivitasnya. Saat menjelang waktu istirahat sekitar pukul 12.00 WIB siang kedua orang tersebut berteduh di bawah goa tempat mengali pasir.

“Waktu itu saya sedang benahi listrik di rumah, tiba tiba saya mendengar suara gemuruh dan suara mak bleg dari arah tempat galian pasir manual, kemudian saya langsung lari menuju lokasi,”katanya.

Setelah memastikan adanya peristiwa tersebut, Moh Ariyanto langsung memanggil warga lainnya untuk melakukan evakuasi kedua korban yang tertimbun longsoran material pasir dan batu.

“Ya, tadi warga langsung berdatangan kesini. Sebenarnya, kegiatan penambangan pasir manual ini sering diingatkan warga lainnya. Apabila setelah menambang jangan meneduh di goa tempat galian pasir atau atau jangan membuat goa saat melakukan penambangan pasir,”kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Cepogo AKP Marjoko melalui Kanitreskrim Aiptu Irawan Wijaya membenarkan adanya peristiwa dua orang tertimbun material saat melakukan pekerjaan penambangan pasir secara manual di Desa Sukabumi, Cepogo, Boyolali tersebut.

“Pada waktu itu dua orang ini sedang melakukan penambangan pasir, kemudian dua orang itu istirahat di goa tempat mereka mencari pasir. Mereka tidak sadar kalau tebing itu bakal runtuh,”ujar dia.

Atas kejadian itu, petugas akan melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi terjadinya dua orang tertimbun longsoran material pasir.