Curah Hujan Tinggi, Tanah Longsor Timpa Rumah warga Lereng Merbabu Boyolali

Ilustrasi (/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Peristiwa tanah longsor kembali terjadi di wilayah Boyolali. Kali ini menimpa rumah warga di lereng Gunung Merbabu.

Longsornya tanah pekarangan rumah terjadi di Dukuh Sidorejo, Desa Jlarem dan Dukum Timboa serta Dukuh Margomulyo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Gladagsari. “ Tak ada korban jiwa dalam musibah ini. namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” kata Kapolsek Ampel, AKP Margono, Minggu 7 April 2019.

Margono mengungkapkan longsor tersebut terjadi di pekarangan rumah milik Reno (65), warga Dukuh Margomulyo, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari. Pekarangannya sepanjang 12 meter dengan ketinggian 8 meter longsor.

Akibatnya jalan desa yang ada dibawahnya tertutup material longsor. Tak hanya menutup jalan, material tanah longsor tersebut juga mengenai rumah milik Martono (60).

“Dinding rumah Martono yang terkena material longsor menjadi bergeser,” kata Margono. Longsor yang terjadi di pekarangan rumah milik Reno ini juga berakibat fatal.

Bagian dapur rumahnya menjadi tergantung. Akibatnya, pemilik rumah tak bisa mengunakan bagian dapur tersebut.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Purwanto telah mengirimkan personil dan logistic untuk kegiatan gotong Royong. Diantaranya membantu pembersihan dan pembenahan rumah milik Broto Sukir, 65 di Dukuh Sidorejo, Desa Jlarem, Kecamatan Gladaksari.

“ Rumah dengan dinding papan selebar 3×5 meter jebol. Saat ini sudah berhasil dibenahi,” ujarnya.

Sedangkan akses jalan warga di Dukuh Margomulyo, Desa Ngadirejo yang tertutup material longsor setebal 30-40 sentimeter juga telah berhasil dibersihkan. Begitu juga dengan material longsor dengan ketebalan 60-80 sentimeter yang menutup jalan desa Ngadirejo telah berhasil dibuka.

“Bersama warga, serta TNI Polri, jalan dan rumah yang rusak sudah berhasil diperbaiki,” pungkas Purwanto.