FOKUS JATENG-BOYOLALI-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan simulasi penanganan bencana sekolah melibatkan siswa-siswi SMPN 1 Cepogo, Sabtu 2 Maret 2019. Kegiatan digelar bertujuan untuk mengujicobakan SOP Penanganan Bencana yang telah disusun, Meningkatan Praktek Kesiapsiagaan Bencana di tingkat sekolah, memainkan peran warga sekolah Jika terjadi bencana.
Ratusan siswa SMP Negeri 1 Cepogo, panik berhamburan membawa tas masing-masing ke luar kelas untuk menyelamtakan diri saat terdengar sirine sekolah berbunyi di lingkungan sekolah.
Sesuai dengan arahan guru, para siswa dapat dievakuasi dengan cepat dan terarah ke lokasi evakuasi yang sudah ditentukan.
Setelah diselidiki, ternyata kepanikan itu hanya rangkaian dari kegiatan simulasi yang diadakan sekolah bersama PMI Kab. Boyolali dukungan PMI Pusat dan Palang Merah Amirika. Simulasi diawali dengan bunyi sirine sekolah sebagai tanda bahaya. Seluruh siswa tanpa kecuali juga guru serta karyawan, lari keluar kelas untuk menyelamatkan diri.
Mereka berlari sesuai titik kumpul yang memang sudah disiapkan sekolah.
Kepala Sekolah SMP N 1 Cepogo Suroto mengatakan, simulasi tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan. Dilakukan untuk memberikan edukasi siswa, guru juga karyawan untuk menghadapi bencana alam, seperti erupsi gunung merapi dan yang lainnya.
Harapan dari Plt. Ketua Pengurus PMI Kab. Boyolali dr. Ratri S Survivalina, MPA. Paling tidak 50 % Lebih warga sekolah dapat mengikuti kegiatan simulasi Bencana, serta Warga sekolah memahami SOP dan dapat menjalankan dilingkungan sekolah dan kegiatan seperti ini untuk evaluasi perencanaan kesiapsigaan bencana sekolah lanjutan.
Kegiatan Simulasi seprti ini juga dilakukan di beberapa wilayah Kec. Ampel (SDN 2 Ngagrong & SMP N 3 Ampel), Kec. Cepogo (SMPN 1 Cepogo & SMA N 1 Cepogo ), Kec. Selo ( SD N 2 Selo & SMP N 1 Selo ), Kec. Musuk ( SD N 1 Cluntang )
Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Sibat, KSR dan Tim Siaga Sekolah yang sudah dibentuk. Sebelum Kegiatan Tim yang sudah dibentuk mengadakan pertemuan awal dengan pokja untuk membahas rencana kegiatan kampanye di wilayah sekolah, kemudian Melakukan briefing tentang penggunaan Sekenario dan Pelaku Simulasi. Kemudian Tim Pelaksana membagi sekenario dan mengembangkan, sebelum dimulai Melakukan cek dan recheck sarana dan prasarana yang diperlukan untuk persiapan simulasi.
Kegiatan ini dianggarkan melalui dana anggaran dukungan Program American Red Cross kerja sama dengan Palang Merah Indonesia yang di laksanakan di PMI Kabupaten Boyolali.