Aksi Nekat…! Erni Ernawati Terjun ke Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal Dunia

Jasad Erni Ernawati berhasil diangkat oleh tim SAR dari dasar Sungai Bengawan Solo. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Mengidap gangguan jiwa Erni Ernawati (30) warga Dukuh Gedongan Rt 10, Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia dengan cara bunuh diri terjun ke Sungai Bengawan Solo, Kamis 7 Februari 2019.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Kronologis kejadian berawal sekitar pukul 13.30 WIB, Erni pamit ibunya bernama Sukiyem untuk pergi ke rumah kakaknya bernama Paryono, namum sang ibu memiliki firasat tidak enak, lalu Sukiyem mencari Erni di rumah Paryono, hanya saja Sukiyem tidak menemukan keberadaan Erni di rumah saudaranya tersebut.

Salah satu warga melihat Erni yang berada di jembatan sungai butuh, mendapat informasi tersebut warga bersama Sukiyem di jembatan butuh, namun tidak ditemukan. sukiyem hanya menemukan sandal Erni di tepi sungai di sepeda angin korban, guna membantu pencarian sejumlah warga dan keluarga Erni kemudian melaporkn ke Polsek Plupuh.

Lalu tim BPBD, bersama SAR dan PMI Kabupaten Sragen, langsung melakukan pencarian di sekitar sungai bengawan solo. Sementara itu, Jasad Erni berhsil ditemukan oleh Tim gabugan Pada Jumat 8 Februari 2019 Pukul 06:15 Wib,

hasil pemeriksaan dari tempat idenafis polres dan dibantu dari puskesmas plupuh 2 tidak ada tanda tanda penganiayaan, dan murni  meninggal tenggelam di sungai aliran Bengawan solo tempat penemuan di Dukuh Padas Desa Dari, kecamatan Plupuh, Sragen.

Sementara dari pihak keluarga menolak mayat di otopsi, pihak keluarga sudah mau menerima dan membuat  pernyataan tidak mau di otopsi. Lalu jenazah Erni di serahkan pada pihak keluarga disaksikan camat plupuh dan. Perangkat desa gedongan.

Sebelumnya, menurut keterangan dari pihak keluarga Erni, aksi bunuh diri juga pernah di lakukan Erni sekitar 3 bulan yang lalu juga mencoba bunuh diri dengan cara akan terjun ke sumur namun ketahuan orang tuanya.

Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, menyampaikan bahwa kejadian ini murni meninggal di sungai. “Tidak ada tanda tanda penganiayaan, dan murni meninggal tenggelam di sungai aliran bengawan solo,” ujarnya.