Mantan Bupati Sragen Agus Fatchurrahman Jadi Tersangka Kasus Kasda, Pendukungnya Gelar Demonstrasi

Pendukung Agus Fatchurrahman saat menggelar aksi di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Rabu 2 Januari 2019. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Ratusan orang menggelar demonstrasi di Alun-Alun Sasono Langen Putro Sragen, Jawa Tengah, Rabu 2 Januari 2019. Mereka yang merupakan pendukung mantan Bupati Sragen Agus Fatchurrahman ini menyampaikan keprihatinannya.

Sebab, Agus Fatchurrahman ditetapkan sebagai tersangka kasus kasda di tengah pencalonannya dalam Pileg 2019. Peserta aksi ini berasal dari Komunitas Peduli dan Pemerhati Sragen (Koppas) serta dari Relawan Kayu Ijo.

Selain menyuarakan unek-uneknya, mereka juga meminta bertemu langsung Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyatno, serta Sekda Sragen Tatag Prabawanto. Namun keinginan mereka bertemu bupati gagal lantaran sedang dinas luar. Aksi ini langsung ditemui Sekda Sragen di lokasi demonstrasi.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Sunarto mengatakan, aksi keprihatinan yang digelar kali kedua ini meminta keterangan langsung Bupati dan Wakil Bupati Sragen. Yakni terkait kasus kasda yang saat ini sedang dialami Agus Fathurahman.

”Kami sebagai pendukung Agus Fatchurrahman merasa gerah dengan apa yang terjadi saat ini. Kami menginginkan ada warga Sragen bisa duduk di kursi DPR RI di Jakarta, namun upaya itu bisa terganjal dengan penetapan Agus Fatchurrahman jadi tersangka. Kami ingin bertemu dengan bupati Sragen sebagai penanggung jawab Pemkab Sragen,” tegasnya.

Jika bupati Sragen tidak bisa ditemui dua hinggga tiga kali, pihaknya merasa curiga dengan apa yang sudah terjadi saat ini. “Kalau sampai satu dua dan tiga kali bupati tidak bisa ditemui kami malah menaruh curiga pada bupati,” beber dia.

Sementara itu, Sekda Tatag mengatakan, aspirasi massa akan disampaikan langsung pada bupati. “Bupati tidak bermaksud tidak mau menemui, tapi hari ini memang bupati ada kesibukan lain yang tidak bisa ditinggalkan. Nanti bisa saya sampaikan agar lain hari bisa ada waktu menemui saudara semua,” ujarnya.