FOKUS JATENG-SRAGEN-Beroperasinya jalan tol Solo-Kertosono (Soker) banyak mendapat sambutan dari masyarakat. Masyarakat ingin mencoba jalan bebas hambatan yang menghubungkan Jawa Tengah dan Jawa Timur tersebut. Apalagi saat ini memasuki liburan sekolah dan juga liburan Natal serta Tahun Baru.
Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno mengatakan, tol Semarang-Solo dan tol Soker sudah terhubung dan siap untuk arus kendaraan selama Natal dan Tahun Baru, yang diperkirakan bakal mengalami peningkatan.
Diharapkan untuk tol Soker Segmen Sragen-Ngawi jumlah kendaraan yang melintas sekitar 6.000 kendaraan/hari, sama seperti Segmen Solo-Sragen yang sudah beroperasi dan jumlah kendaraan yang melintas 5.500 kendaraan-6.000 kendaraan setiap harinya. “Kalau Jakarta ke Surabaya lewat jalan tol pasti lebih cepat,” kata David , Rabu 19 Desember 2018.
Di Jawa Tengah, jalan tol Soker terkoneksi dengan tol Semarang-Solo sedang di Jawa Timur terhubung dengan tol Mojokerto-Kertosono (Moker) dan lalu tol Surabaya – Mojokerto (Sumo). Meski namanya tol Soker, tetapi jalan bebas hambatan ini berawal dari perbatasan Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Karanganyar serta berakhir di Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.
“Ruas tol Soker ada yang dibangun oleh konsorsium, yakni dari Segmen Solo-Sragen dan Segmen Sragen-Ngawi. Sedangkan dari ruas Colomadu-Solo dan Ngawi-Kertosono dibangun pemerintah, dengan menggunakan loan dari Tiongkok kalau tidak salah,” jelas David.
Berbeda dengan ruas Solo-Sragen dan Sragen-Ngawi dengan PT SNJ sebagai operator, di ruas Ngawi-Kertosono dilakukan oleh PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).
Budi, warga Masaran mengaku ingin mengisi liburan bersama keluarga dengan mencoba jalan tol Soker dan jalan tol Semarang-Solo. “Sebentar lagi anak-anak saya libur sekolah, jadi nanti bisa menjelajahi tol Soker, khususnya yang ke arah Jawa Timur,” katanya saat ditemui di gerbang tol Soker di Ngawi, Jawa Timur.
Menurut dia, jalan tol bisa jadi alternatif yang cepat untuk menuju ke tempat-tempat wisata dan tempat kuliner yang ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Hal senada dikemukakan Astuti, warga Purwoasri Kabupaten Kediri yang juga mengaku sudah menyiapkan liburan ke Jawa Tengah bersama keluarganya. Dia mengaku ingin pergi ke Solo, Yogya dan Magelang lewat tol Soker. “Kalau lewat tol memang lebih cepat dan tidak padat kendaraan, meski memang berbayar,” katanya.