PILPRES 2019: Ingin Menangkan Jokowi-Ma’ruf Mutlak, DPC PDIP Boyolali Bentuk 534 Posko di Tingkat PAC

Ketua DPC PDIP Boyolali S. Paryanto (kiri) saat launching posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Sabtu 22 Desember 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Mesin partai politik (parpol) terus dipanasi dalam Pilpres 2019. Seperti DPC PDI Perjuangan Boyolali membentuk 534 posko di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) di seluruh Boyolali. Langkah ini dilakukan untuk mengamankan kemenangan mutlak pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Boyolali pada Pilpres yang digelar April mendatang.

“Mulau hari ini kita bentuk dua posko di tiap desa dan kelurahan atau di tingkat ranting PAC, belum termasuk posko di tingkat kecamatan serta posko perorangan dari caleg PDI-P, dengan posko induk di Panti Marhaen,” kata Ketua DPC PDI-P Boyolali, S. Paryanto, usai rapat internal pembentukan posko pemenangan di Panti Marhaen, Kota Boyolali, Sabtu 22 Desember 2018.

Posko di tingkat ranting tersebut, sambungnya, akan aktif beroperasi pada awal Januari nanti.
Sudah menjadi kesepakatan bersama, selain menjadi posko induk garis internal PDI-P, Panti Marhaen juga akan menjadi posko utama mitra koalisi yang mengusung paslon nomor urut 01 dalam pilpres. Sehingga koordinasi, komunikasi dan monitoring kebijakan antar mitra koalisi lebih solid.

Pihaknya juga menjamin kesolidan para caleg PDI-P untuk fokus dalam pemenangan paslon Jokowi – Ma’ruf. Dalam arti, meski para caleg berkompetisi dalam pemenangan masing-masing untuk merapu suara, mereka adalah mitra bukan rival untuk pemenangan Pilpres.

“Kita sudah sepakat untuk memenangkan Jokowi – Ma’ruf secara mutlak,” ujar dia.

Masifnya pembentukan posko tersebut, ujarnya, tak ada kaitan dengan rencana pembentukan posko paslon nomor urut 02, Prabowo – Sandi, di wilayah Soloraya. Sebab skema posko pemenangan tersebut memang sudah direncanakan jauh sebelumnya. Terlebih wilayah Soloraya, khususnya di Boyolali, sudah dikenal sebagai kandang banteng.

“Paslon lain mau masuk Boyolali atau solo ya silahkan saja, tak akan ada pengaruhnya. Kami sudah siap lebih awal,” jelasnya.