FOKUS JATENG-SRAGEN-TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguuler ke-103 Kodim 0725/Sragen di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambireo, Sragen,J awa Tengah sudah tinggal beberapa hari lagi ditutup atau diresmikan. Meski demikian, semangat kerja, baik anggota TNI dalam hal ini satgas TMMD dan warga masyarakat Desa Sukorejo tetap tinggi.
Mereka tetap guyup rukun menyelesaikan sasaran yang belum terselesaikan Minggu 11 November 2018. Salah satunya Sadibi (56), warga Desa Sukorejo yang pernah menjabat sebagai Jogoboyo Desa Sukorejo.
Dia mengatakana, dengan adanya program TMMD di desanya, warga masyarakat jadi ikut terpecut hatinya dan ikut andil untuk membantu pekerjaan yang dilakukan oleh prajurit TNI. Yakni dengan sasaran pembangunan jalan cor, embung, rehab RTLH, jambanisasi dan yang lainnya.
“Modal semangat warga yang luar biasa. Ini ditunjukkan oleh warga Desa Sukorejo untuk menjadikan desanya menjadi desa wisata di wilayah Kecamatan Sambirejo khususnya, dan umumnya Kabupaten Sragen dan sekitarnya,” ujar Sadibi.
Hal itu disampaikan oleh Sadibi kepada Tim Satgas Pendim 0725/Sragen Serda Purna Idris di sela-sela istirahat kerja, Menurut dia, banyak saran yang masuk dari warga Desa Sukorejo. Di antaranya nanti di sepanjang jalan yang sudah dicor ini dan di sekeliling embung.
“Masyarakat akan menaruh dan membuat pondok-pondok atau gubuk-gubuk untuk mempercantik dan kelihatan indah. Itu dilakukan agar suasana lingkungan jadi sejuk untuk para wisata yang datang ke desa,” paparnya.
Warga masyarakat Desa Sukorejo pun masih nampak bersemangat bekerja bantu-membantu, bahu-membahu saling gotong royong, guyup rukun bersama- sama prajurit TNI. Mereka menyelesaikan sasaran yang belum selesai meskipun kegiatan TMMD sudah hampir selesai dan ditutup. “Semoga selesai semua sebelum penutupan,” harap Kasi Pelayanan Pemerintah Desa Sukorejo, ini.
Di samping itu, warga masyarakat juga menyampaikan bahwa setelah TMMD yang dilaksanakan atau dikerjakan oleh satgas TMMD selesai, tidak sampai segitu saja. Setelah ditinggal prajurit TNI atau satgas TMMD, warga masyarakat tetap akan merawat, melestarikan dan melanjutkan kegiatan tersebut dengan memoles titik-titik tertentu. Sehingga bisa benar-benar rapi dan bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat Desa Sukorejo itu sendiri maupun warga di luar desa Sukorejo.