FOKUS JATENG-SRAGEN-Prajurit TNI di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen terus melanjutkan aktivitasnya Jumat 26 Oktober 2018. Sersan Dua (Serda) Ardian, Babinsa Musuk, di sela-sela kegiatan TMMD sebagai Tim penerangan Kodim 0725/Sragen yang bertugas untuk pemberitaan pekerjaan TMMD ke-103 sangat akrab dengan warga sekitar.
Saking akrabnya, dia ikut melakukan aktivitas kegiatan panen padi di Dukuh Pondoh RT 09, Desa Sukorejo. “Pendekatan kepada warga sangatlah penting,” tutur Serda Ardian.
Karena tanpa kerja sama yang baik dengan warga, lanjut dia, pekerjaan ini tidak akan berjalan dengan lancar. Informasi dan bantuan tenaga serta pemikiran warga ini yang dapat mendukung kelancaran dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa.
Serda Ardian juga menambahkan kegiatan selain sebagai anggota Pendim Kodim 0725/Sragen, juga ikut mendata warga yang mendapatkan bantuan RTLH dan jambanisasi Desa Sukorejo. “Kenapa jambanisasi penting juga dalam program TMMD ini,” tanya salah satu warga Mbah Karto Wiyono (82).
“Jambanisasi perlu juga penting karena agar warga juga dapat hidup berimbang dinamis untuk menjaga kesehatan dan lingkungan,” jawab Ardian.
Selain itu agar tidak menimbulkan penyakit. Kalau hidup tidak peduli dengan kesehatan lingkungan, makan akan mendatangkan penyakit. “Apabila jambanisasi tidak digalakan di warga dan warga buang air sembarangan ini dapat mencemarkan lingkungan dan penyakit kolera. Pencegahan lebih dini akan lebih baik dari pada pengobatan,” jelas dia.