FOKUS JATENG-SRAGEN-TMMD Reguler ke-103 tahun 2018 yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD Kodim 0725/Sragen telah memasuki hari ke-8. Dalam pelaksanaannya, dibuka oleh Bupati Sragen pada Senin 15 Oktober 2018 di lapangan Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Banyak sasaran fisik dan nonfisik yang dicanangkan oleh Kodim 0725/Sragen. Di antaranya pembuatan embung, pengecoran jalan, pembuatan talud, rehab RTLH, dan juga jamban sehat warga. “Kemudian giat nonfisik berupa penyuluhan-penyuluhan yang bermanfaat bagi warga setempat,” ujar Dan Satgas TMMD ke-103 tahun 2018 Letkol Kav Luluk Setyanto M.P.M., Selasa 23 Oktober 2018.
Menurut Dandim, selaku Dansatgas TMMD semua kegiatan bisa berjalan sesuai dengan rencana dan target kegiatan dapat terlampaui itu disebabkan karena Dansatgas juga dibantu oleh tim khusus yang dipilih sebagai pengganti atau wakil dilapangan.
Tim tersebut bernama Kotis (Komando Taktis) yang mana KOTIS sendiri adalah rumah atau tenda yang didesain khusus menyerupai kantor untuk mengerjakan tugas tugas administrasi TMMD. Kotis beranggotakan 15 orang terdiri dari Perwira siaga, Bintara siaga, Bati bakthi TNI, Staff dan kesehatan yang bertugas sebagai pengatur dan pengendali di lapangan.
Selain itu sebagai penyambung data informasi dilapangan kepada Dansatgas setiap harinya. Anggota Kotis Perwira dan Bintara setiap hari bergantian, masing masing bertanggungjawab selama 1×24 jam atau dengan kata lain piket.
Kotis berisi data-data personil dan material maupun data administrasi berupa nominatif satgas, surat perintah atau payung hukum kegiatan, data alat atau prasarana yang digunakan dan sebagainya, Oleh sebab itu Tim ini sangat vital peranannya dalam pelaksanaan tmmd ujar Dan Satgas TMMD.
Dari laporan Kotis inilah Dan Satgas dapat merespons hasil yg dicapai dan kendala yg dihadapi oleh Tim Satgas lapangan. “Sehingga Dansatgas dapat mengambil langkah cepat atau solusi yg tepat agar kendala dilapangan dapat diatasi sehingga semua target dapat selesai tepat waktu,” tambahnya.