Satgas TMMD Kodim Sragen Gelar Nobar Film Perjuangan “Doea Tanda Cinta”, Ini Kisahnya…

Warga Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, nobar film perjuangan bersama satgas TMMD Kodim Sragen, Sabtu malam 20 Oktober 2018. (Huriyanto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-SRAGEN-Kompleks Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jawa Tengah, nampak banyak masyarakat berkumpul Sabtu malam 20 Oktober 2018. Mereka datang untuk menyaksikan nonton bareng (nobar) film perjuangan yang di selenggarakan oleh Satgas TMMD Reguler ke-103 Kodim 0725/Sragen.

Banyak masyarakat yang bersemangat penuh antusias datang untuk menyaksikan film perjuangan tersebut. Selain anak muda, banyak juga terlihat warga yang sudah berusia lanjut tak kalah semangatnya. Mereka berbondong-bondong datang menyaksikan dan memeriahkan acara nobar tersebut.

Sambil melihat film warga juga menikmati hidangan yang telah disediakan. Sementara, judul nobar adalah “Doea Tanda Cinta”. Film ini menceritakan tentang kisah Taruna Akmil yang setelah lulus mereka ditugaskan untuk membebaskan sandera yang diculik OPM. Selain diwarnai ketegangan, film ini ada juga kisah tentang percintaan antara keduanya. Tokohnya Bagus dan Mahesa.

Sebelum acara dimulai Danramil Gondang Kpt. Warisman memberikan sambutan kepada masyarakat. Dia mengungkapkan pentingnya bagi masyarakat untuk meneladani nilai-nilai kejuangan dan mewarisi semangat pantang menyerah dalam kehidupan sehari hari.

Hadir dalam acara nobar tersebut Kades Sukorejo Sukrisno (38), Pasiter Dim 0725 Lettu Inf Suhardi serta segenap satgas TMMD dan tokoh masyrakat setempat. “Kami ingatkan kepada seluruh warganya untuk selalu menjaga hubungan baik dengan satgas TMMD dan saling bahu membahu, guyup rukun membangun desa sukerjo yang kita cintai bersama,” ajak kades.

Salah seorang warga bernama Dian (16), siswa SMK Sambirejo yang nampak dalam acara nobar tersebut menuturkan bahwa dirinya sangat senang pada malam itu. Sebab dia dan teman-temannya dapat menyaksikan film perjuangan tersebut. “Apik tenan filme pak, sangar banget (Bagus sekali filmnya pak, Red). Banyak adegan tembak tembakannya,” tuturnya.

Kegiatan ini memang sengaja diadakan guna menumbuhkan nilai dan semangat akan cinta tanah air. Selain itu memupuk rasa patriotisme pantang menyerah yang nantinya untuk di aplikasikan dalam tata kehidupan sehari-hari.