Pemdes Banyuanyar Ampel Boyolali Gelar Pasar Rakyat, Ini Tujuannya…

Warga bertransaksi barang kebutuhan pokok di Pasar Rakyat Desa Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Boyolali, Minggu 14 Oktober 2018. (Yulianto/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Pemerintah Desa (Pemdes) Banyuanyar, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng) menggelar “Pasar Rakyat” Minggu 14 Oktober 2018. Seluruh dagangan dan transaksi dilakukan di balai desa setempat.

Kegiatan ini sebagai bentuk dorongan penguatan ekonomi yang mandiri di tingkat desa, Dalam kegiatan tersebut, sebanyak tiga ton beras dan masing-masing satu ton gula pasir dan minyak dijual dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat kecil.

Untuk beras premium dijual seharga Rp9.500/kg, sedang gula pasir Rp10 ribu/kg dan minyak goreng Rp11 ribu/liter.  Kepala Desa Banyuanyar Komarrudin mengatakan, para rakyat yang diadakan sekaligus untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila tersebut diharapkan bisa mengendalikan inflasi di tingkat desa, dengan memotong jalur distribusi sembako dan mendekatkannya pada konsumen.

“Ini untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di Desa Banyuanyar dan sekitarnya,” terang dia. Tak hanya sekali saja, pasar rakyat ini akan menjadi program berkelanjutan. Nantinya, pasar rakyat akan dikelola dengan menggandeng pelaku ekonomi sebagai mitra. Adanya program ini juga akan mendorong tumbuhnya UMKM yang bisa menjadi kekuatan ekonomi masyarakat desa.

Program Pasar Rakyat juga diadakan untuk mendukung program Desa Wisata banyuanyar sebagai produsen kopi yang sudah mentahbiskan diri sebagai desa Kampus Kopi atau Kampung Susu dan Kopi. “Pasar rakyat ini juga menjadi salah satu program yang saling terkait dengan program pemberdayaan lainnya untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” jelasnya.