Moncer… Boyolali Akan Miliki Monumen Patung Keramik Terbesar se-Indonesia

Pekerja tengah menyelesaikan pemasangan replika Menara Eifel di Taman Asrikanto, Boyolali, Kamis 11 Oktober 2018. (Dok. Diskominfo Boyolali/Fokusjateng.com)

FOKUS JATENG-BOYOLALI-Satu per satu di Kabupaten Boyolali akan tercipta ikon ikon baru yang akan mempercantik Kota Susu. Saat ini, tepatnya di Bundaran Asrikanto; Desa Karanggeneng; Kecamatan Boyolali Kota. akan terdapat tiga monumen miniatur dari tujuh keajaiban dunia atau seven wonder.

Tiga monumen tersebut yakni Patung Liberty, Menara Pisa serta Menara Eiffel. Pengerjaan yang seluruhnya ditangani oleh Nuanza Porcelain Indonesia ini sudah mulai tahap pemasangan dan penyelesaian.

Direktur Nuanza Porcelain Indonesia, Roy Wibisono menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan tahapan riset untuk memperoleh gambar secara detil baik itu ornamen maupun skala ukuran. Bahan baku yang dibuat juga menggunakan keramik dengan detil semirip mungkin dengan aslinya.

“Bahan bakunya keramik dan sedetil mungkin, semirip mungkin dengan aslinya. Karena selama ini orang lebih banyak membuat patung dalam bentuk fiber atau tembaga dan sebagainya. Tapi ini keramik yang pertama dan terbesar di Indonesia bahkan dunia,” ungkapnya di sela sela pemasangan monumen pada Kamis (11/10).

Patung Liberty yang berwarna hijau akan memiliki ketinggian enam meter, Patung Pisa memiliki tinggi tujuh meter, sedangkan Patung Eiffel akan setinggi 12 meter. Untuk Eiffel, pihaknya mengatakan bahwa material berasal dari besi dan keramik. Kedua bahan tersebut dipadukan karena tidak bisa secara 100 persen keramik karena kerangka itu tidak kokoh untuk menopang sesuatu yang tinggi.

“Kita juga memerlukan bantuan crane untuk memasang (Eiffel). proses pembuatannya kita lakukan secara detail dari awal skalanya, ketinggian, detail tiap inchi bagian ornamen. Saat ini memang sudah berdiri nanti akan kita sempurnakan dengan beberapa keramik lagi,” terangnya.

Tingkat kesulitan, diakuinya juga cukup tinggi oleh karenanya dilakukan riset secara maraton karena waktu pengerjaan ini tidak panjang hanya sekitar enam bulan.

“Diharapkan mungkin di akhir Oktober ini ketiga patung ini sudah selesai. Jadi silahkan warga Boyolali dan sekitarnya untuk datang ke Taman Asrikanto, silahkan menikmati, silahkan selfie, inilah karya terbaik dari putra putri Boyolali tercinta,” pungkasnya.