FOKUS JATENG-SRAGEN-Kodim 0725/Sragen menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari dandim lama ke dandim yang baru Senin 8 Oktober 2018. Yakni Letkol Arh. Camas Sigit Prasetyo digantikan Letkol Kav. Luluk Setyanto.
Rencananya Letkol Arh Camas akan berpindah tugas ke Mabesad. Dirinya menyampaikan kepada semua prajurit dalam kegiatan sertijab bahwa pergantian pimpinan adalah hal biasa. Dia berpesan pada semua anggota agar siapa pun yang memimpin di Kodim harus ditaati, dipatuhi dan dibantu.
”Kodim adalah satuan yang mempunyai sistem. Jadi siapa pun sopirnya tidak akan menghentikan laju operasi satuan ini. Karena sistem harus berjalan di atas rel yang sudah ditentukan satuan atas,” katanya.
Sementara itu, Letkol (Kav) Luluk Setyanto saat ditemui fokusjateng.com menyampaikan, tantangan di tahun ini adalah politik. Pihaknya mengungkapkan, harus tetap bersikap netral. Tidak memihak kubu manapun dalam kancah perpolitikan. ”Tantangan saya harus bisa menjaga netralitas TNI,” tegas dia.
Dia juga menyinggung banyaknya berita hoaks, kebohongan, fitnah dan sebagainya yang selama ini menyebar di masyarakat. Maka harus diwaspadai bersama-sama semua elemen. Tersebarnya hoaks itu terkadang karena kurang mendalami suatu kabar yang masih kurang jelas kebenarannya.
Selain itu, beberapa hari ke depan, pihaknya akan menjalani tugas terbaru dengan mensukseskan TMMD yang ada di Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo yang dilangsungkan dalam waktu dekat ini. Dia berharap kerja TNI dalam TMMD dapat dirasakan dan dimanfaatkan masyarakat. Dia menyampaikan bertugas di teritorial, otomatis akan banyak bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam membangun wilayah.
Letkol Luluk menyampaikan pertama kali bertugas di jajaran teritorial. Pihaknya menyampaikan siap berkoordinasi dengan semua pihak untuk memajukan Kabupaten Sragen. Letkol Luluk pernah bertugas sebagai Pasukan PBB di Congo, Afrika pada 2013-2014.