FOKUS JATENG-BOYOLALI-Material surat izin mengemudi (SIM) di jajaran Satlantas Polres Boyolali sudah tersedia sejak bulan September 2018. Ketersediaan ini kembali aman setelah mengalami kekosongan sejak tiga bulan terakhir.
Hal itu terjadi lantaran terkendala pengadaan dari Korlantas Mabes Polri. Dengan adanya material SIM ini, maka permohonan SIM mulai bisa dipenuhi sejak bulan September. “Memang sejak bulan Juli sampai Agustus terjadi kekosongan material,” terang Kasatlantas Polres Boyolali AKP Febbriyani Aer kepada wartawan Rabu 26 September 2018.
Dijelaskan, pemohon SIM mencapai 13 ribu pemohon. Selama material SIM kosong, pemohon dibekali SIM sementara. “Material SIM yang dikirim Kakorlantas sebanyak 15 ribu keping. Pemohon bisa langsung melakukan pengambilan atau penukaran SIM sementara dengan SIM asli, baik langsung atau diwakilkan. Syaratnya, cukup dengan membawa SIM sementara,” kata dia.
Dari 13 ribu pemohon SIM tersebut, masih ada sekitar 8 ribu pemohon yang belum melakukan penukaran SIM sementara dengan SIM asli. Untuk itu, ia mengimbau kepada pemegang SIM sementara untuk segera melakukan penukaran dengan SIM asli.
“Keping SIM yang sempat tertunda pengadaannya sudah kita cetak. Pemohon bisa langsung mengambilnya,” ujar Aer.
Dengan ketersediaan material SIM, maka pelayanan pembuatan SIM di Satlantas Polres Boyolali sudah kembali normal. Sebab masih ada sisa sekitar 2 ribu keping SIM dari sisa pengadaan terakhir. Pengajuan pengadaan material akan kembali dilakukan jika persediaan sudah habis. “Sekarang pelayanan sudah normal. Pemohon SIM, baik yang baru membuat ataupun perpanjangan, bisa langsung mendapatkan SIM asli,” paparnya.