FOKUS JATENG-SRAGEN-Meski pembangunannya belum selesai 100 persen, namun Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen terpaksa mengoperasikan Terminal Tipe C, Desa Kragilan, Gemolong, Sragen, Jawa Tengah. Progres proyek pembangunannya kini baru sekitar 50 persen.
”Mau tidak mau harus pindah, meski dengan keterbatasan yang ada. Karena lokasi yang lama akan digunakan dan saat ini tengah dibangun rumah tipe D RSUD Gemolong,” terang Kepala Dishub Sragen Muhari Rabu 26 September 2018.
Pembangunan area parkir dan terminal ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 7 miliar. Namun karena keterbatasan dana, pada penetapan lalu hanya dianggarkan Rp 1,8 miliar. Sedangkan rencana APBD Perubahan Rp 650 juta.
”Sekarang progres belum ada 50 persen. Karena keterbatasan dana, ya sementara seperti saat ini. Dengan tahapan ini, baru lantainya saja. Fasilitas dibangun bertahap,” papar dia.
Pembangunan selanjutnya, pihaknya akan mengajukan lagi pada APBD 2019. Hal ini mengingat masih banyak yang harus dibenahi. Seperti penambahan luas, akses jalan keluar masuk dan ruang tunggu penumpang. ”Rencana kami perluas lagi. Kalau dengan kondisi saat ini nanti Lebaran tidak muat menampung bus,” ungkapnya.
Pemindahan terminal dari lokasi lama ke lokasi saat ini bukan tanpa masalah. Banyak pihak yang hidup dari adanya terminal melakukan protes. Namun pihaknya berhasil meredam dengan langkah-langkah persuasif. ”Tidak ada permasalahan lagi dengan para agen. Padahal sebelumya para agen sempat protes. Kita buatkan tempat buat agen tiket bus. Kita pendekatan persuasive,” katanya.